Selain itu, ada banyak kantin yang menjual berbagai hidangan khas Jakarta dan daerah lain. Salah satu kantin yang saya kunjungi adalah Djakartḗ Kedai Seni, yang letaknya tepat berada di belakang Museum Sejarah Jakarta. Adapula toko yang menjual pernak-pernik khas Kota Tua sebagai buah tangan yang dapat dibeli oleh para pengunjung untuk kenang-kenangan. Banyak pedagang yang menjual aksesoris, miniatur Kota Tua, mainan, jasa membaca garis tangan, jasa melukis sketsa wajah, hingga jasa membuat temparory tattoo.
Belakangan, ada wahana Rumah Hantu Kota Tua yang baru-baru ini menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung. Lokasinya berada di samping Café Batavia. Wahana ini buka setiap hari mulai pukul 14.00-21.00 WIB di akhir pekan dan pukul 15.00-21.00 WIB di hari biasa. Tiketnya dijual langsung di tempat dengan harga Rp25.000/orang di hari biasa dan Rp30.000 di akhir pekan atau hari libur.
Wahana Rumah Hantu Kota Tua hanya akan beroperasi hingga 7 Januari 2024, oleh karena itu ramai masyarakat yang rela mengantri panjang untuk dapat merasakan experience ketegangan memasuki wahana rumah hantu ini. “Kebetulan liat di TikTok ada rumah hantu yang baru di buka.
Terus ngeliat video orang-orang katanya serem tapi seru walaupun harus ngantri lumayan lama. Jadinya, kita tertarik buat ngerasain langsung, sih akan seserem apa,” ucap Nina, seorang remaja yang sedang berkunjung ke Kota Tua bersama teman-temannya. Kota Tua akan selalu memberikan kenangan yang manis bagi siapapun yang telah mengunjunginya. Siapa sangka, tempat yang dulunya jantung kota Batavia kini menjadi tempat rekreasi dan hiburan yang sangat ramah di kantong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H