Mohon tunggu...
Nadia Febriana
Nadia Febriana Mohon Tunggu... -

mencari sahabat, bukan untuk membuat kita nyaman, tetapi memaksa kita aagar terus dapat berkembang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malaysia Klaim Tari Tor-Tor

19 Juni 2012   02:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:48 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sampai kapan lagi Indonesia akan terus digerogoti terus oleh Malaysia. Perbatasan geografis yang dekat antar dua negara ini, membuat kebudayaan yang berkembang sedikit banyak memiliki kesamaan. Akibatnya, sudah banyak aset budaya Indonesia yang sering diklaim oleh Malaysia. Mulai dari Reog, Tari Pendet, Batik, Lagu Rasa Sayange, Angklung, dan masih banyak lagi.

Kini bangsa kita kembali diuji dengan ulah Malaysia yang mengeklaim tari Tor-Tor sebagai budayanya. Gila keuntunganlah yang pastinya menjadi motivasi utama dari negara Malaysia. Malaysia berhap kita dapat membayarkan sejumlah royalti bila Malaysia sudah mendaftarkan salah satu kesenian bangsa kita ini menjadi budaya mereka.

Bukan saja akan kehilangan kekayaan budaya bangsa kita, tetapi martabat bangsa dalam hal ini juga turut menjadi taruhan. Ketegasan dalam hal usaha mempertahankan kekayaan budaya leluhur bangsa kita, akan mencerinkan kepribadian bangsa. Indonesia seharusnya dapat belajar dari banyak kasus sebelumnya mengenai Malaysia yang banyak mengklaim budaya bangsa kita. Usaha apa yang akan pemerintah Indonesia lakukan??? Kita lihat dan tunggu saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun