Mohon tunggu...
Nadia Farah Annisa
Nadia Farah Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Prodi PGSD

Jkt - Srg

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

26 Juli 2021   16:03 Diperbarui: 7 April 2022   09:05 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya virus covid-19 yang sedang mewabah telah mengubah banyak tatanan kehidupan di dunia saat ini.  Hal tersebut yang mulanya hanya berdampak pada aktifitas perekonomian yang semakin lesu, lambat laun juga mempengaruhi dunia pendidikan.

Di dunia pendidikan, wabah covid-19 ini telah mengubah pola pembelajaran yang semestinya dilakukan secara umum atau tatap muka diubah menjadi pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan istilah daring. Hal ini menunjukkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan tanpa adanya interaksi secara langsung antara guru dan murid. Sedangkan dalam kegiatan pembelajaran sangatlah penting adanya bimbingan dan memantau yang dilakukan secara langsung yang dibutuhkan oleh seorang siswa.

Pelaksanaan pembelajaran dinilai kurang maksimal karena guru tidak dapat menyampaikan materi secara langsung, serta siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai materi secara maksimal. Oleh karena itu dalam pelaksanaan pembelajaran daring, keluarga terutama orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran siswa terutama dalam membimbing dan memantau kegiatan pembelajaran daring.

Mengutip dari akun instagram resmi Penelitian, Pengembangan, dan Perbukuan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), peran orang tua dalam membantu anak belajar di rumah di antaranya:

Pertama, orang tua memastikan setiap anaknya melaksanakan pembelajaran daring dengan aman.
Pada saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Tak heran jika anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar sudah sangat pandai menggunakan gawai ataupun perangkat teknologi lainnya. Namun sebagai orang tua juga harus memperhatikan akses yang dilakukan anak terhadap internet, karena tak bisa dipungkiri perkembangan teknologi saat ini selain berdampak positif juga berdampak negatif terhadap perkembangan anak

Kedua, memberi semangat pada anaknya agar mengikuti seluruh sesi pembelajaran yang dilaksanakan.
Dalam pembelajaran daring anak cenderung mudah bosan dan kehilangan semangat belajar. Untuk itu, peran orang tua usahakanlah menciptakan suasana nyaman saat anak mengikuti PJJ. Berikan ruang kepada anak untuk dapat fokus seperti mematikan televisi atau lainnya. Jauhkan segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi anak untuk belajar.

Ketiga, melakukan komunikasi intensif dengan guru atau sekolah.
Untuk dapat lebih maksimal, sebaiknya orang tua juga turut aktif berkomunikasi dengan guru. Karena dengan komunikasi yang baik akan juga tercipat kondisi belajar yang baik untuk anak, sehingga anak tidak akan ketinggalan dalam mengikuti proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun