Mohon tunggu...
nadia erlis
nadia erlis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa menolak mager

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar Digital

7 Januari 2024   21:59 Diperbarui: 7 Januari 2024   22:09 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nadia Erlis ~ Administrasi Bisnis

Di era saat ini kehidupan manusia selalu berdampingan dengan teknologi. Semua sangat mudah dan terbantu dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat. Teknologi mengubah  kesederhanan itu menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dalam segala aspek kehidupan manusia. Awalnya teknologi hanya untuk membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan nya, tetapi seiring perkembangan zaman terjadilah pengalihan fungsi teknologi seperti handphone yang digunakan untuk sarana berkomunikasi dan kalangan-kalangan tertentu yang biasanya adalah pebisnis dan para pejabat yang sangat membutuhkan handphone. Dengan adanya teknologi ini akan membuat para pebisnis mudah dalam menjalankan perusahaan dan meringankan beban perusahaan.

Namun dengan berkembangnya teknologi terdapat pro kontra antara para pebisnis modern dengan pebisnis lama yang tidak terlalu paham teknologi. Banyak sekali argumen yang muncul dari pebisnis kuno seperti, Apakah teknologi seperti media sosial mampu menjamin produk yang kita jual laku 100%? Teknologi ribet, lebih baik pakai sales! Ah, teknologi membuat pengeluaran lebih banyak! Harus bayar endorse, paid promote, beli kuota dsb!. Namun disisi lain pebisnis juga banyak yang pro dengan adanya teknologi, hampir 70% pebisnis hidup berdampingan dengan teknologi, apalagi perusahaan perusahaan ternama karena memudahkan mereka untuk mencari peluang yang belum mereka temukan saat ini.

Teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan pasar digital karena teknologi digital memungkinkan terciptanya platform-platform digital yang memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi secara online. Salah satu kegiatan bisnis yang dipengaruhi oleh teknologi yaitu produksi. Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan produksi dapat dilakukan dalam berbagai sektor, seperti sektor primer (menghasilkan bahan dasar dan bahan baku), sektor sekunder (mengolah bahan mentah menjadi barang jadi), dan sektor tersier (memberikan pelayanan kepada konsumen)

Ada empat macam faktor produksi yang mempengaruhi perkembangan pasar digital saat ini, diantaranya yaitu :

  • Faktor bahan baku, karena perkembangan pasar digital membutuhkan bahan baku digital yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan produk digital yang berkualitas tinggi pula.  
  • Faktor tenaga kerja,  hal ini penting karena perkembangan pasar digital membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan terlatih dalam mengelola platform digital.
  • Faktor modal, menjadi faktor penting karena perkembangan pasar digital membutuhkan investasi yang besar dalam pengembangan platform dan infrastruktur digital.
  • Faktor kewirausahaan atau faktor manajemen, merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan dalam pengembangan bisnis, termasuk dalam pengembangan pasar digital

Oleh karena itu, faktor-faktor produksi tersebut harus dikelola dengan baik agar dapat mendukung perkembangan pasar digital yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Dalam era digital, perusahaan dapat meningkatkan produksi dengan menggunakan berbagai strategi dan teknologi yang tersedia seperti, mesin atau alat produksi yang canggih, menggunakan teknologi dan perangkat lunak otomasi, media sosial sebagai alat marketing, mengoptimalkan proses pembayaran, serta mengembangkan produk dan layanan inovatif.

Beberapa contoh pasar digital di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor produksi yang memainkan peran penting dalam perkembangan ekonomi digital adalah perkembangan teknologi yang pesat, seperti yang diwujudkan melalui program Making Indonesia 4.0, telah memberikan dampak besar pada pasar digital di Indonesia. Menurut riset Google, pada 2025 nilai ekonomi digital di Indonesia diperkirakan mencapai US$ 130 miliar, menjadikan Indonesia sebagai pasar ekonomi digital terbesar di kawasan Asean. Selain itu ada juga pasar digital yang saat ini lagi marak di semua kalangan, berbagai perusahaan menawarkan berbagai produk dan layanan, termasuk produk digital seperti file aplikasi, e-book, dan produk fysical seperti fashion, peralatan rumah tangga, dan produk lainnya selain itu, berbagai platform jual beli online bantu masyarakat menemukan berbagai produk dan layanan dengan mudah, seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, Bukalapak, dan Zalora.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun