"Apakah dengan kamu sedih berlarut-larut dapat mengembalikan sang mantan kepadamu?"
"Apakah dengan kamu bersedih sepanjang waktu dapat menghadirkan pengganti yang lebih baik?"
Jawab sendiri dan kamu pasti tau apa yang harus dilakukan
4. Mengikhlaskan yang sudah terjadi
Yang sudah terjadi biarlah terjadi. Jadikan semua hal itu sebagai pelajaran. Ingat yang ditakdirkan untuk menjadi milikmu tidak akan pernah melewatkanmu, yang tidak ditakdirkan menjadi milikmu tidak akan pernah berada di genggamanmu.
5. Mulai untuk membahagiakan diri sendiri
Seperti yang sudah dikatakan diatas, jangan pernah menggantungkan kebahagiaan kamu ditangan orang lain. Orang lain bisa datang dan pergi sesuai kehendak hatinya. Jika kamu menggantungkan kebahagiaanmu ditangan orang lain, apabila dia pergi itu berarti kebahagiaan kamu juga pergi dan kamu akan merasa kosong. Hampa.Â
Apakah itu yang kamu mau? Sudah pasti tidak kan? Untuk itulah fokus bagaimana caranya agar dapat membahagiakan diri sendiri. Kamu suka olahraga, lakukanlah! Kamu suka traveling? Ajak teman-teman kamu pergi bersama! kamu suka menulis? Tuangkan semua perasaan kamu kedalam sebuah karya Jangan ditunda-tunda lakukan sekarang juga.
***
Setelah membaca ini mungkin kalian akan berkata "tidak semudah yang kamu katakan hai sobat" memang tidak mudah, kata siapa dapat semudah itu untuk melakukan hal-hal diatas? apalagi part dimana kita harus ikhlas. Yang pasti jika dicoba akan menghasilkan sesuatu, kalau tidak dicoba kamu akan terus dihantui rasa sedih. Tinggal kamu yang memilih mau yang mana. Selamat mencoba, Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H