Mohon tunggu...
Nadia Dwi Putri
Nadia Dwi Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidikan

Olah raga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Lomba Menulis Essai Mahasiswa

31 Januari 2025   12:08 Diperbarui: 31 Januari 2025   12:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Juara 1
Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja ?

Agus Iryadi 1, Chika Afiana Adriani 2, Naira Salwa Qabila Pertiwi 3,
Ririn Rahmawati 4, Zahgrina Dewi 5

Manusia adalah mahluk sosial dan manusia harus berinteraksi dengan manusia lainnya,di dalam zaman ini, Plato dan Rene Descartes mengemukakan bahwa manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua dimensi, yaitu dimensi tubuh dan dimensi jiwa atau rohani. Perkembangan teknologi yang semakin maju dan kompleks ini, sehingga masyarakat  tidak hanya komunikasi  secara langsung namun juga bisa dilakukan secara tidak langsung.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lainnya berupa pesan menggunakan media langsung maupun tidak langsung. Menurut ImeldaRahma (2021) Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari satu orang kepada orang lainnya berupa pesan menggunakan media langsung maupun tidak langsung. Dengan menggunakan media ini, masyarakat khususnya remaja dapat mengekspresikan perasaannya dengan bebas.
Remaja berisiko mengalami gangguan mental yang berdampak buruk pada kehidupan mereka, jika kesehatan mental mereka tidak dijaga dengan baik. Beberapa ciri yang mungkin muncul pada psikosis antara lain perubahan kepribadian, kesulitan untuk beristirahat, kehilangan motivasi, perubahan berat badan, isolasi .sosial, dan kesulitan dalam belajar. Jika remaja mengalami gejala-gejala ini, remaja harus mendapatkan pertolongan khusus.
Kesehatan mental sangat penting bagi remaja karena memiliki kesehatan mental yang baik, mereka dapat mengatasi keseharian dengan lebih baik, menjaga hubungan, dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Penting bagi remaja untuk mengetahui tanda-tanda penyakit mental dan meminta bantuan jika diperlukan. Remaja dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam segala aspek kesehatan mentalnya dengan dukungan yang tepat.
Media sosial adalah alat digital yang memungkinkan penggunanya beraktivitas sosial dan berinteraksi satu sama lain secara virtual. Menurut Ardiansah dan Maharani (2021) media sosial merupakan sebuah sarana atau wadah digunakan untuk mempermudah interaksi diantara sesama pengguna dan mempunyai sifat komunikasi du arah, media sosial juga sering digunakan untuk membangun citra diri atau profil seseorang, dan juga dapat dimanfaat kan oleh perusahaan sebagai media pemasaran. Media sosial sekarang menjadi media utama untuk menyebarkan berita terkini tentang kehidupan masyarakat.

Juara 2
PENGARUH TEKNOLOGI DIGITAL TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN PEREMPUAN ?

Susanti1, Rostika Flora1,Mohammad Zulkarnain2

Rendahnya pengetahuan para ibu dan remaja perempuan tentang kesehatan reproduksi mengakibatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya kesehaatan reproduksi. Situasi ini akhirnya berdampak pada ketidak mampuan perempuan dalam merawat alat reproduksi dikarenakan adanya informasi yang simpang siur. Padahal pengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku.Informasi-informasi ini sebenarnya bisa didapatkan dari sesama teman, atau dari guru ataupun dari orang tua. Tetapi ada juga para ibu atau remaja perempuan yang malu dalam bertanya atau membicarakan tentang alat reproduksi.
Salah satu dalam isu pembangunan yang penting pada saat ini adalah masalah 144esehatan reproduksi, khususnya 144esehatan reproduksi Wanita yang menjadi perhatian utama. Rendahnya pemahaman wanita tentang pengetahuan 144esehatan reproduksi yang benar, serta seksualitas yang masih dianggap tabu memunculkan penyimpangan reproduksi, seperti seks pranikah, aborsi, dan HIV.
Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera secara fisik, mental,dan sosial secara utuh dan tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan 144eseha, fungsi dan proses reproduksi, Media massa adalah salah satu alat komunikasi yang memungkinkan penyampaian pesan maupun informasi dari sumber kepada masyarakat (hafied Cangara, 2016). Media massa yang digunakan sebagai kriteria dalam penelitian ini mencakup tiga jenis media massa yaitu cetak, elektronik, dan online atau internet.
Kesehatan reproduksi remaja secara umum didefinisikan sebagai kondisi sehat dan sistem, fungsi, dan proses alat reproduksi yang dimiliki oleh remaja.Remaja perlu memahami tentang kesehatan reproduksi, khususnya kesehatan reproduksi remaja, karena keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi mempunyai konsekuensi atau akibat jangka Panjang dalam perkembangan dan kehidupan sosial remaja (BKKBN, 2008).Menurut pendapat Notoatmodjo yang menyatakan bahwa pengetahuan merupakan hasil "tahu" dan ini terjadi seorang mengadakan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Rendahnya pengetahuan para ibu dan remaja perempuan tentang Kesehatan reproduksi mengakibatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya kesehaatan reproduksi. Situasi ini akhirnya berdampak pada ketidak mampuan perempuan dalam merawat alat reproduksi dikarenakan adanya informasi yang simpang siur. Kurangnya informasi yang diperoleh remaja tentang Kesehatan reproduksi berdampak pada pengetahuan kesehatan reproduksi mereka. Data dari SKRRI (Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia) (Kemenkes RI, 2012) tahun 2002-2003 menyatakan bahwa pengetahuan kesehatan reproduksi remaja masih rendah.Perempuan yang kurang mengetahui tentang organ reproduksi akan sulit mengetahui penyakit-penyakit yang berkaitan dengan organ reproduksi.

Juara 3
Bahaya Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan
R. Andi Ahmad Gunadi1*, Doby Putro Parlindungan2, Apri Utami Parta Santi3, Aswir4, Adi
Aburahman5

Dalam kehidupan sehari-hari, plastic merupakan produk berbagai jenis barang yang memiliki berbagai bentuk, fungsi dan sangat populer karena banyak digunakan masyarakat. Plastik dalam bentuk produk dapat berbentuk berbagai peralatan rumah tangga mulai dari botol minuman bayi, garpu, piring, gelas, sendok, peralatan masak, Selain banyak digunakan oleh masyarakat, ternyata plastic juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Sampah jenis plastik yang sudah dipendam dalam tanah ini sulit hancur terurai atau terdegradasi (non-biodegradable). Sampah plastik ini membutuhkan waktu beberapa generasi kehidupan hingga ratusan tahun baru dapat terurai atau terdekomposisi dengan sempurna oleh tanah. (Karuniastuti,2013:6).
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa plastik merupakan produk yang paling banyak digunakan masyarakat. Dengan beragai produk danjenisnya, ternyata plastik pun dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Untuk meminimalisir bahaya plastik, ada berbagai alternatif produk lain yang dapat digunakan sebagai pengganti plastik, misalnya: 1. Tas anyaman, dapat dipakai sebagai pengganti kantong kresek yang biasa digunakan saat kita membawa suatu barang; 2. Peralatan makan dan minum yang terbuat dari stainless atau produk lainnya, dapat digunakan sebagai pengganti peralatan makan minum yang terbuat dari produk plastik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun