Mohon tunggu...
Nadia DwiP
Nadia DwiP Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa Aktif Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Menggali Potensi UMKM Kuliner "Paguyuban Seruni" Melalui Fotografi dan Videografi

3 Juni 2024   13:33 Diperbarui: 3 Juni 2024   14:24 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Minggu, 19 Mei 2024, sebuah inisiatif yang sangat berarti digelar oleh kelompok KKN NR 2 Untag Surabaya di Kelurahan Semolowaru, RW 11, Surabaya. Kegiatan tersebut adalah workshop dengan tema "Branding Produk dengan Fotografi dan Videografi Menggunakan Media Smartphone untuk UMKM Kuliner".  Acara ini dihadiri oleh 12 peserta yang tergabung pada Paguyuban Seruni di bidang kuliner, sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Di era digital saat ini, kekuatan visual memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pemasaran. Gambar dan video berkualitas tinggi menjadi alat yang ampuh untuk menarik perhatian konsumen dan membangun brand awareness. Melalui workshop ini, KKN NR 2 berusaha memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku UMKM kuliner agar mereka dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Workshop ini terdiri dari dua sesi utama yang membahas teknik dasar fotografi dan videografi menggunakan smartphone. Di sesi fotografi, peserta diajarkan tentang komposisi, pencahayaan, dan angle yang tepat untuk menghasilkan foto produk yang menarik. Sesi ini sangat relevan mengingat banyak pelaku UMKM yang masih mengandalkan gambar sederhana tanpa memperhatikan aspek estetika dan teknis yang dapat meningkatkan daya tarik produk mereka.

Di sesi videografi, peserta belajar tentang cara membuat video produk yang menarik, mulai dari teknik pengambilan gambar hingga proses editing sederhana. Penggunaan video dalam promosi produk saat ini semakin populer, terutama dengan adanya platform media sosial seperti Instagram dan TikTok yang memberikan ruang luas bagi konten video kreatif.

Keberhasilan workshop ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang hadir, tetapi juga dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga langsung mempraktikkannya dengan produk kuliner mereka sendiri. Hal ini menciptakan suasana belajar yang interaktif dan aplikatif, sehingga ilmu yang didapatkan dapat langsung diterapkan dalam bisnis mereka.

27e203ec-fa44-420c-aac8-4477b38d7a02-665d6329c925c423c86b18d3.jpeg
27e203ec-fa44-420c-aac8-4477b38d7a02-665d6329c925c423c86b18d3.jpeg

Salah satu peserta mengungkapkan, "Saya merasa sangat terbantu dengan workshop ini. Saya jadi lebih paham bagaimana cara mengambil foto dan video produk yang bagus hanya dengan smartphone. Ini akan sangat membantu dalam memasarkan produk saya di media sosial."

Inisiatif seperti ini sangat penting untuk memberdayakan UMKM, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Banyak pelaku UMKM yang memiliki produk berkualitas namun kurang mampu dalam hal pemasaran visual. Dengan memberikan pelatihan seperti ini, KKN NR 2 membantu membuka wawasan dan memberikan alat yang diperlukan bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan penjualan mereka.

Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa teknologi tidak harus mahal untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal. Smartphone yang sudah dimiliki oleh hampir semua orang ternyata bisa menjadi alat yang sangat efektif untuk branding produk, asalkan digunakan dengan teknik yang tepat.

Kesuksesan workshop ini memberikan harapan bahwa dengan pelatihan yang tepat, UMKM di Indonesia dapat lebih maju dan berkembang. Ini bukan hanya tentang meningkatkan penjualan, tetapi juga tentang memberdayakan komunitas lokal dan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih berdaya saing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun