Sikap ini sebagai bentuk dukungan Indonesia  kepada perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan Kemerdekaan. Di akhir tahun 2020 lalu, sempat ramai tentang kemungkinan Indonesia  akan membuka hubungan diplomatik  dengan Israel. Bahkan disebutkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat itu, menjanjikan bantuan pembangunan hingga USD 2 miliar atau setara Rp 28 Triliun, jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Pada akhir tahun 2020 pula , Presiden  Joko Widodo kembali menegaskan  Indonesia  tidak akan menormalisasi hubungan  dengan Israel, hingga terwujudnya perdamaian abadi antara rakyat Palestina dan Israel. "Meskipun banyak perumahan pesat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apapun untuk menormalisasikan hubungan dengan Israel, sampai tercapai perdamaian yang permanen dan komperhensif antara warga Palestina dengan Israel." (Joko Widodo,Presiden RI). Hal ini di sampaikan  Jokowi saat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon.
Perang yang terjadi antara Palestina dan Israel dalam beberapa tahun terakhir  terus berlangsung dan sudah memakan banyak korban jiwa berjatuhan, tidak tau kapan serangan yang begitu ganas akan berakhir namun yang pasiti Indonesia  telah menyatakan sikap dan mengutuk keras agresi Israel ke Palestina. " Kami menegaskan kembali solidaritas  kami kepada rakyat Palestina dan dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina  yang merdeka dan beraulat". "Indonesia  mengutuk keras serangan Israel  yang telah mengakibatkan  hilangnya ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus di hentikan." (Jokowi Dodo, Presiden  RI).
Kemerdekaan  Palestina  selalu menjadi salah satu poin utama dalam kebijakan luar negeri Indonesia  dalam sidang Majelis umum PBB, Indonesia  terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Dukungan Indonesia  untuk rakyat  Palestina  merupakan perjalanan yang panjang, kebijakan itu sudah ada sejak zaman Presiden  Soekarno.Â
Dukungan penuh Indonesia  kepada Palestina tidak lepas dari peran besar negara tersebut dalam sejarah Kemerdekaan  Republik  Indonesia.  Saat kemerdekaan indonesia  di proklamirkan pada tahun 1945, Indonesia  masih terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional  sebagai negara berdaulat, dan Palestina  adalah negara pertama  yang mengakui kemerdekaan  Indonesia.Â
Dukungan Palestina diwakili oleh Syekh Muhammad Amin Al-Husaini seorang Mufti besar Palestina. Tidak heran jika sampai sekarang Indonesia  terus konsisten  memperjuangkan kemerdekaan  Palestina bahkan Presiden  Soekarno  dalam pidatonya 1962 menyatakan dengan lantang "Selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum di serahkan kepada orang-orang Palestina maka selama itulah bangsa Indonesia  berdiri  menentang penjajahan Israel ". (Soekarno,1962).
Mendapat rayuan dari negara-negara arab, dan tekanan dari sekutu  Israel Amerika serikat tidak membuat Indonesia  gentar untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Mungkin sanya cara agar Indonesia  mau membuka hubungan diplomasi dengan Israel, Israel hanya perlu  menghentikan  invasinya ke Palestina  dan memberikan kedaulatan  dan kemerdekaan  penuh kepada  rakyat Palestina.Â
Dewan PBB pun perlu turun tangan untuk mengadili kejahatan  perang yang di lakukan Israel selama ini, karena saat ini Ketua Dewan PBB di Amerika  Serikat seakan-akan tutup mata atas tindakan yang di lakukan Israel kepada Palestina, dan negara Eropa  pun tidak ada satupun yg membantu untuk  menyelesaikan konflik  antara Palestina-israel.
Keuntungan Indonesia  jika memiliki  hubungan  diplomasi  dengan Israel cukup banyak,  di antaranya teknologi  militer Israel yang cukup mumpuni dan terjangkau jika di bandingkan dengan Amerika Serikat, hubungan dagang pun cukup menguntungkan  Indonesia , banyak sumber daya alam Indonesia  yg banyak di minati oleh negara Israel. Akan tetapi jika invasi yg di lakukan Israel  juga tidak kunjung usai maka mustahil akan terjalin hubungan  antara Indonesia - israel, karena selama pembukaan UUD 1945 belum di ubah yg salah satu isinya Indonesia  akan menghapuskan  penjajahan  di atas dunia maka selama itu Indonesia  tetap membantu  negara-negara yang di jajah dengan berbagai cara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H