Mohon tunggu...
Nadia Aulia Rachmawati
Nadia Aulia Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Negeri Malang

Currently pursuing an undergraduate degree majoring in Social Science Education at the University of Malang. Having the ability to communicate, time-management, networking, and be detail-oriented. I have nurtured my passion for the social sphere and am keen to pursue a career in the social sphere. I have experience in organizations and like to work directly in a team. Looking for opportunities to grow with any company in the Social Department.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Terbaik Menjadi Guru IPS dalam Program Asistensi Mengajar' 2023 di SMP Negeri 1 Pakis

7 Juni 2023   14:58 Diperbarui: 10 Juni 2023   18:10 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Bahaya Merokok - Dok. pribadi

Program Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak- Kanak-Kelompok Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajat. 

Satuan pendidikan dalam subsistem Pendidikan Nonformal antara lain Lembaga Kursus dan Pelatihan, Sanggar Kegiatan Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Bimbingan Belajar, Lembaga Pelatihan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Kelompok Kepemudaan dan Keagamaan. Satuan pendidikan dalam sistem Pendidikan Informal meliputi aktivitas pendidikan di Keluarga, POS PAUD, Pos Pelayanan Terpadu, dan berbagai Kelompok Hobby/Minat di masyarakat.

Dalam pelakasanaan Program Asistensi Mengajar, Mahasiswa yang akan melaksankan praktek menjadi seorang pendidik diharuskan mampu melakukan pembelajaran dengan menerapkan konsep yang sebelumnya sudah dipelajari di perkuliahan dan dapat menerapkannya pada Asistensi Mengajar secara langsung dengan peserta didik di sekolah. Selain itu, juga dapat mengembangkan potensi dan kreativitas serta pengalaman yang dimiliki oleh para Mahasiswa.

Pada kesempatan menulis kali ini, kami ingin sedikit membagikan pengalaman yang kami dapatkan selama menjadi guru pada mata pelajaran IPS dalam menjalani program Asistensi mengajar tahun 2023 di SMP Negeri 01 Pakis.

Di Universitas Negeri Malang yakni tempat kami belajar, terdapat beberapa persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti Program Asistensi mengajar salah satunya yaitu mahasiswa aktif S1 yang telah menempuh matakuliah minimal 80 sks, memiliki IPK minimal 3,00, dan lain sebagainya. Kemudian mahasiswa tersebut dapat diizinkan untuk melakukan Program Asistensi Mengajar.

Selama empat bulan melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar, banyak pengalaman yang kami dapatkan seperti mengetahui berbagai macam karakter siswa, mengetahui pelaksanaan kurikulum merdeka, menjadi panitia diberbagai kegiatan sekolah, dan banyak pengalaman lainnya. Kami juga dapat belajar untuk mengembangkan media pembelajaran yang membuat minat belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS meningkat.

Penerapan Media Teka-Teki Silang (TTS) - Dok. pribadi
Penerapan Media Teka-Teki Silang (TTS) - Dok. pribadi

Idealnya proses pembelajaran IPS membutuhkan strategi dan rancangan yang tepat dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Berdasarkan observasi yang kami lakukan di SMPN 01 Pakis peserta didik cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran IPS. Oleh karena itu kami menerapkan inovasi yaitu dengan menerapkan media pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS) dan Mind mapping. 

Penerapan Media Mind Mapping - Dok. pribadi
Penerapan Media Mind Mapping - Dok. pribadi

Pada penerapan media pembelajaran yang telah kami lakukan tersebut, terdapat respon positif dan negatif dari peserta didik. Respon positif yang kami dapatkan yaitu beberapa peserta didik merasa senang karena dengan menggunakan media pembelajaran Teka-teki Silang (TTS) dan Mind Mapping mereka dapat memahami dan menyelesaikan suatu masalah berupa materi IPS. Selain itu peserta didik dapat lebih berfikir kritis dalam mencari dan menangani suatu masalah. Sedangkan, respon negatif yang kami dapatkan yaitu kondisi kelas yang kurang kondusif sehingga kami kesulitan untuk menertibkan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun