Review Book

Review Book Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

Identitas Buku

a. Judul Buku: Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial

b. Penulis: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag. 

c. Halaman: 265 halaman

d. Penerbit: Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama)

Isi dan Pembahasan

Sub Bab: Spiritualitas yang Mencerahkan

Dalam sub bab Spiritualitas yang Mencerahkan dijelaskan bahwa, ketika manusia bersikap konsumtif, gaya hidup yang hedon, keinginan-keinginan harus dapat terpenuhi, menjadikan segala sesuatunya diukur dengan uang atau dengan materi. Segalanya harus diselesaikan dengan materi. Sehingga, seakan akan materi menjadi tuhan kedua bagi manusia, yang dimana jika tidak dapat memenuhinya, ia beranggapan bahwa dunia itu tidak berarti. Hal ini menjadi tekanan yang berat, jika tidak ada solusinya. Dari adanya hal itu, membuat manusia mencari sesuatu yang dapat membuatnya tentram. Aspek spiritual merupakan pelarian bagi manusia yang stres. Spiritual tidak selalu mengenai agama, tetapi bisa saja sesuatu yang membuatnya tenang. Maka, dikhawatirkan spiritual yang dicari adalah hal hal yang menyimpang dari ajaran agama. Terdapat penyelewengan ajaran agama yang sesat kemudian dibubarkan karena meresahkan masyarakat. Banyak orang orang yang konyol mengaku dirinya sebagai nabi, bahkan mengaku dirinya sebagai tuhan.

Munculnya aliran aliran sesat ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya dakwah yang menyentuh semua lapisan masyarakat dari adanya organisasi besar, kurangnya komunikasi antar ormas keagamaan dalam pembinaat umat, dan adanya perbedaan pendapat atau persepsi. Maka, upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh masyarakat yaitu saling peduli terhadapa kelompok masyarakat baik secara sosial, ekonomi, maupun politik. Meningkatkan ukhuwah islamiyah, dan ajaran agama dalam hal pemberdayaan manusia, dan pengangkatan dari kemiskinan, serta pemenuhan spiritual. Dan, mengajarkan sumbernya yaitu Alquran dan Hadits sebagai pedoman dalam kehidupan. Keimanan merupakan HAM yang mendasar, dan harus dilindungi selama tidak terjadi penyimpangan agama.  Apabila mengotori ajaran agama, berarti merupakan pelanggaran HAM bagi penganut agama itu.

Critical Appasial: 

• Topik yang dibahas relate dengan apa yang terjadi di kehidupan sekarang ini, sehingga pembaca menjadi tertarik dengan apa yang ditulis
• Membuat pembaca tau bahwa sebenarnya materi bukanlah segalanya, dan bukanlah tuhan kedua bagi manusia