Mahasiswa Universitas Pamulang mengadakan serangkaian kegiatan yang bertepatan dengan momen Hari Pahlawan pada 10 November 2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyalakan jiwa kepahlawanan dalam mengisi kemerdekaan, tekat dan semangat juang, serta keyakinan para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dalam mengakhiri kolonialisme. Hal ini dilakukan agar kita bisa menginspirasi gerak langkah memajukan pembangunan bangsa Indonesia. Hal ini juga berupaya untuk membebaskan diri dari keterbelakangan dan ketertinggalan, menempuh pendidikan setinggi-tingginya.Â
11 orang mahasiswa dari program studi Sastra Inggris, Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) yang mengusung tema "Pemanfaatan Media Visual dalam Melatih Siswa SD dalam Mengkontruksi Frasa Nomina (Noun Phrase)" kegiatan ini diselenggarakan di MI Hayatul Islamiyah, Duren Mekar-Bojongsari, Kota Depok yang dibimbing oleh Rahmita Egilistiani, S.Pd., M.Hum.
Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat merupakan implementasi langsung dari praktik ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya ke dalam masyarakat melalui sarana akademik. Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMkM) dilaksanakan berdasarkan pada pasal 20 ayat 2 UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Diknas) dan berdasarkan UU No. 12 Diknas. Undan-Undang ini menyatakan bahwa adanya otonomi oleh Perguruan Tinggi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Perguruan Tinggi, Peneliatian Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Penyelenggaraan PMkM ini menyajikan pembelajaran bahasa asing dengan memanfaatkan media visual yang disiapkan oleh mahasiswa yaitu berupa poster bergambar sebagai alat dalam materi frasa nomina (noun phrase). Media visual yang diberikan oleh mahasiswa ini diharapkan menjadi bahan ajar yang dapat memberikan berbagai informasi. Beberapa informasi itu untuk merangsang siswa agar dapat memiliki kemampuan. Beberapa kemampuan itu adalah meningkatkan persepsi, kemampuan untuk meningkatkan pengertian, kemampuan untuk meningkatkan retensi (ingatan).
Dalam hal ini penggunaan poster bergambar sebagai media pembelajaran dapat membantu anak-anak memahami pelajaran dan penggunaan poster dalam memotivasi mereka untuk belajar Bahasa Inggris. Dengan demikian, mahasiswa bisa memanfaatkan media visual ini untuk melatih siswa-siswi MI Hayatul Islamiyah dalam mengkontruksikan frasa nomina (noun phrase). Indikator pencapaian kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan siswa-siswi sekolah dasar tentang pembelajaran frasa nomina. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil analisis data skor, dan hasil observasi selama praktik oleh siswa-siswi.
"Pembelajaran berlangsung dengan mengelompokan siswa/i secara terpisah lalu didampingi oleh rekan -- rekan mahasiwa, Adapula kegiatan pembelajaran untuk membahas ulang materi yang sudah dipelajari para murid disekolahnya. Tak luput dari kejenuhan saat belajar, rekan -- rekan mahasiwa juga sudah menyiapkan permainan untuk membangkitkan fokus mereka." ujar Nadia Arly.
Kegiatan PMkM ini tersampaikan dan berhasil diterapkan secara jelas kepada siswa-siswi juga kemampuan kosakata dan pelafalan mereka meningkat. Berdasarkan antusiasme dari siswa-siswi kelas 4 yang menjadi sasaran, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar secara interaktif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H