Mohon tunggu...
Nadia Aisha
Nadia Aisha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

an INFJ girl who loves mahae and writing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Moneter Internasional (SMI): Negara-negara yang Menggunakan Zona Target Sebagai Penjaga Stabilitas Ekonomi

27 Maret 2024   23:14 Diperbarui: 27 Maret 2024   23:19 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

     Sistem moneter internasional (SMI) merupakan kebijakan-kebijakan resmi yang mengatur tentang nilai tukar, arus modal internasional, pembayaran internasional, dan lain sebagainya. SMI pertama kali muncul pada tahun 1870-an di Inggris. Karena tingkat keberhasilan SMI yang tinggi, sistem ini kemudian ikut digunakan oleh negara lainya, terutama oleh negara-negara di Eropa. Penyebarluasan sistem ini lah yang menyebabkan munculnya pasar uang dunia.

     Perkembangan zaman mempengaruhi perkembangan sistem moneter internasional. Terdepat beberapa indikator dalam sistem moneter internasional modern yang menentukan sistem nilai tukar uang, yaitu: laju inflasi relatif, Tingkat pendapatan relatif, suku bunga relatif, kontrol pemerintah dan ekspektasi nilai di masa depan. 

Dengan adanya indikasi tersebut, nilai tukar mata uang diidentifikasikan kedalam berbagai jenis, seperti sistem kurs mengambang bebas, sistem kurs mengambang terkendali, sistem kurs tertambat, sistem kurs tertambat merangkak, sistem kurs tertambat pada sekeranjang mata uang dan sistem kurs tetap. Pada kesempatan kali ini, pemulis akan membahas tentang sistem kurs tetap.

     Sistem kurs tetap adalah sebuah sistem moneter yang konsisten dan beraturan. sistem kurs tetap memiliki penjagaan yang ketat, dimana pemerintah dengan sepenuh tenaga menjaga dan mempertahankan nilai tukar dari suatu mata uang. Karena penjagaan stabilitas yang tinggi, negara-negara yang menerapkan sistem kurs tetap biasanya adalah negara yang mampu membuat kebijakan moneter yang efektif. Indonesia sendiri pernah menerapkan sistem kurs tetap pada tahun 1964, tetapi kemudian beralih ke sistem kurs mengambang setelah melakukan devaluasi nilai tukar pada tahun 1970-1978.

     Dalam menjaga stabilitas dari sistem kurs tetap, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh negara penggunanya. Salah satu cara untuk menjaga kestabilan moneter yaitu dengan menerapkan peraturan zona target. Zona target merupakan sebuah kesepakatan antar negara-negara yang ingin menjaga stabilitas ekonominya dengan menggabungkan mata uang mereka dalam zona target. Contohnya adalah perenapan zona target di Uni Eropa, dimana negara-negara di eropa menggunakan satu mata uang yang sama, yaitu: Euro. Berikut merupakan beberapa negara Eropa yang menggunakan Euro sebagai mata uang:

  • Austria (sejak 2002)
  • Belgia (sejak 2002)
  • Siprus (sejak 2008)
  • Estonia (sejak 2011)
  • Finlandia (sejak 2002)
  • Prancis
  • Irlandia (sejak 2002)
  • Italia
  • Malta (sejak 2008)
  • Portugal (sejak 1999)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun