Covid-19 merupakan suatu virus yang ditemukan di China lalu kemudian merajalela ke seluruh penjuru dunia. Penyebaran wabah ini mengharuskan pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengurangi interaksi masyarakat secara langsung. Salah satunya adalah kebijakan Lockdown atau penutupan akses masuk maupun keluar dari suatu area. Kebijakan ini tentu memiliki pengaruh besar bagi setiap negara, terutama pada sektor perekonomianya.
Lockdown rupanya menjadi mimpi buruk bagi para pelaku ekonomi, terutama pelaku ekonomi yang sebelumnya tidak memiliki media jual selain toko fisik. Hal ini tentu saja membuat perekonomian negara menurun dengan sangat drastis selama beberapa tahun belakangan, khususnya negara-negara yang akan kita bahas, yaitu negara yang menjadi anggota ASEAN (Asossiation of South East Asian Nation).
 Mulai tahun 2021 sampai dengan 2022, beberapa negara anggota ASEAN sudah berhasil membangkitkan kembali perekonomianya. Tetapi ada beberapa negara yang masih belum berhasil bangkit. Lantas, negara manakah yang keberhasilan pemulihan ekonominya paling tinggi dan negara mana pula yang keberhasilan pemulihan ekonominya paling rendah? Berikut adalah jawabanya:
Negara dengan keberhasilan proses pemulihan ekonomi pasca covid-19 tertinggi menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Tahun 2022
Malaysia
Berdasarkan data yang diambil dari laporan IMF(international monetary fund), hampir seluruh negara anggota ASEAN berhasil membangkitkan perekonomianya pada tahun 2022. Tetapi, posisi tertinggi diduduki oleh Malaysia yang berhasil menumbuhkan laju perekonomianya hingga 8,69%. Kemudian diikuti oleh Vietnam di posisi kedua dan Indonesia di posisi ketiga.
Negara dengan keberhasilan proses pemulihan ekonomi pasca covid-19 terendah menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Tahun 2022
Brunei Darussalam
Brunei Darussalam menjadi satu-satunya negara ASEAN yang belum berhasil melakukan pemulihan atas krisis ekonomi yang terjadi. Menempati posisi terendah, Brunei memiliki presentase laju ekonomi sebesar -1.51%. Hal ini menunjukkan bahwa laju perekonomian di Brunei Darussalam belum mengalami kemajuan, atau bahkan semakin memburuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H