Mohon tunggu...
Nadiaaa Safiraaa
Nadiaaa Safiraaa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa ummat

mager

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional

19 Januari 2025   06:07 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:07 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Gangguan dalam perkembangan sosial-emosional merujuk pada kesulitan atau hambatan yang dialami individu dalam hal berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, serta membentuk hubungan yang sehat. Beberapa contoh gangguan ini meliputi:

1. Gangguan Spektrum Autisme (ASD): Individu dengan ASD seringkali mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan memahami ekspresi emosional orang lain. Mereka juga mungkin menunjukkan pola perilaku yang terbatas atau berulang.

2. Gangguan Kecemasan Sosial: Individu dengan gangguan ini merasa sangat cemas atau takut dalam situasi sosial, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.

3. Gangguan Perilaku: Biasanya terjadi pada anak-anak atau remaja, di mana mereka menunjukkan perilaku agresif, perusakan barang, atau pelanggaran terhadap norma sosial, yang dapat mengganggu perkembangan hubungan sosial yang sehat.

4. Gangguan Depresi: Depresi pada anak-anak atau remaja dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi mereka, seringkali membuat mereka lebih tertutup atau merasa tidak ada harapan.

5. Gangguan Kepribadian Antisosial: Individu dengan gangguan ini cenderung mengabaikan hak orang lain, dan kesulitan dalam membentuk hubungan yang empatik atau emosional dengan orang lain.

6. Disfungsi Afektif: Masalah dalam mengelola perasaan, seperti ledakan emosi yang tidak terkendali atau kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan emosional, juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial-emosional.

Gangguan-gangguan ini mempengaruhi kemampuan individu untuk mengenali, memahami, dan merespons perasaan mereka dan orang lain, yang dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional mereka. Intervensi awal, dukungan sosial, dan terapi dapat membantu individu untuk mengatasi tantangan ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun