Sektor Kesehatan: Pemerintah Banyuwangi juga menjalin kerja sama dengan rumah sakit dan klinik swasta untuk meningkatkan akses kesehatan bagi warga. Misalnya, pemerintah kabupaten bermitra dengan rumah sakit swasta untuk membangun puskesmas baru di Kalibaru, pedesaan di Banyuwangi.
Secara keseluruhan, KPBU ini telah membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga Banyuwangi. Public Private partnership (PPP) telah dilaksanakan di Banyuwangi untuk mendukung pembangunan berbagai proyek infrastruktur dan pelayanan publik, seperti:
Bandara Banyuwangi pada tahun 2018, pemerintah Banyuwangi berkolaborasi dengan investor swasta untuk memperluas landasan pacu dan terminal bandara, yang menghasilkan peningkatan kapasitas dan peningkatan pelayanan bagi penumpang. Kemudian juga balai Pengolahan Ikan Banyuwangi pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menandatangani kesepakatan dengan sebuah perusahaan swasta untuk membangun pusat pengolahan ikan guna meningkatkan efisiensi dan kualitas industri perikanan di wilayah tersebut. Dan yang terakhir adalah pada Desa Wisata Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggandeng berbagai perusahaan swasta untuk mengembangkan desa wisata di wilayahnya, seperti Desa Gombengsari yang menawarkan kegiatan ekowisata seperti hiking, birdwatching, dan wisata perkebunan kopi.
Proyek PPP di Banyuwangi telah berhasil menarik investasi swasta dan menyediakan infrastruktur dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat setempat. Selain hal yang telah dijelaskan diatas, saat ini Banyuwangi telah menjalankan proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan Probolinggo hingga Banyuwangi. Hal tersebut merupakan proyek berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas transportasi di wilayah Jawa Timur Indonesia. Proyek ini sedang juga dikembangkan sebagai kemitraan publik-swasta (PPP) antara pemerintah dan sektor swasta.
Jalan tol tersebut akan membentang kurang lebih 180 km dan akan melewati beberapa kota dan kabupaten, antara lain Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Proyek ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan kontraktor berbeda yang bertanggung jawab untuk setiap bagian. Dengan selesainya jalan tol ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi transportasi antara Probolinggo dan Banyuwangi. Jalan tol ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas baik untuk orang maupun barang.
Proyek tersebut saat ini sedang berjalan, dan beberapa ruas jalan tol sudah selesai dan beroperasi, antara lain ruas Probolinggo-Bondowoso dan Jember-Banyuwangi. Bagian yang tersisa masih dalam pembangunan dan diharapkan akan selesai pada tahun-tahun mendatang. Secara keseluruhan, proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan proyek pembangunan infrastruktur penting di Jawa Timur yang diharapkan berdampak positif bagi perekonomian dan jaringan transportasi wilayah tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H