Brebes, 17 Januari 2023 -- Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 baru saja melaksanakan kegiatan program kerja individu (monodisplin) yaitu pelatihan terkait konsep gizi seimbang terhadap ibu bayi dan balita warga Desa Sigentong, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Acara tersebt diadakan di Posyandu Kenanga Desa Sigentong.
Pelatihan terkait konsep gizi seimbang ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pemahaman ibu balita terkait konsep gizi seimbang serta pemberian makanan yang tidak sesuai dengan usianya.  Selain itu, banyak balita yang  hanya sekali diperkenalkan makanan baru dengan alasan anak tersebut tidak suka dengan komponen isi dari MPASI tersebut. Sehingga, permasalahan tersebut dapat mempengaruhi status gizi sang anak. Hal ini mendorong Nadia Budi Pratiwi dari Fakultas Kedokteran jurusan Ilmu Gizi untuk melakukan pelatihan terkait konsep gizi seimbang dan demonstrasi tekstur MPASI yang tepat dan sesuai dengan usianya kepada ibu balita Posyandu Kenanga Desa Sigentong.
"teksturnya sedikit cair biar anak mudah memakan sama bahannya sesuaiin isi kulkas" , "pernah saya kasih ikan sekali tapi anak saya tidak mau jadi tidak saya berikan lagi" ujar beberapa ibu balita Posyandu Kenanga Desa Sigentong. Selain itu, salah satu warga mengakui bahwa belum pernah mendapatkan edukasi dan pelatihan terkait konsep gizi seimbang serta demonstrasi terkait MPASI yang benar.
Pelatihan dan demonstrasi ini dilaksanakn kurang lebih 30 menit dengan bentuk pemaparan materi dan diskusi tanya jawab di akhir sesi. Materi ini disampaikan menggunakan media leaflet sebagai media pembahasannya. Leaflet tersebut berisikan keanekaragaman pangan, pesan gizi seimbang, tumpeng gizi, isi piringku, manfaat gizi seimbang, dan dampak dari kurangnya konsumsi gizi seimbang. Diskusi tanya jawab di lakukan untuk melihat pemahaman ibu setelah diberikan pelatihan.
Adanya pelatihan dan demonstrasi yang diselenggarakan oleh mahasiswa UNDIP ini, diharapkan ibu bayi dan balita Posyandu Kenanga Desa Sigentong mulai paham serta menerapkan konsep gizi seimbang dan tekstur MPASI yang sesuai dengan usia anak yang nantinya dapat mencegah permasalahn status gizi.
