Kesejahteraan psikologi merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan siswa sekolah dasar. Siswa yang memiliki kesejahteraan psikologi yang baik cenderung lebih mampu menghadapi tantangan belajar, bersosialisasi dengan teman sebaya, serta mengelola emosi mereka secara sehat. Namun, berbagai tekanan seperti tuntutan akademik, konflik dengan teman, atau masalah di rumah sering kali memengaruhi kesehatan mental siswa. Bimbingan konseling hadir sebagai salah satu bentuk dukungan untuk membantu siswa mengatasi berbagai tantangan tersebut. Dengan pendekatan yang holistik, bimbingan konseling dapat membantu siswa meningkatkan kesadaran diri, membangun keterampilan sosial, dan mengelola stres. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bimbingan konseling terhadap kesejahteraan psikologi siswa sekolah dasar.
Â
1. Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
 Bimbingan konseling merupakan layanan yang dirancang untuk membantu siswa mengenali potensi diri, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan yang tepat. Di sekolah dasar, bimbingan konseling dapat dilakukan melalui kegiatan kelompok, individual, maupun klasikal. Layanan ini mencakup pemberian nasihat, pengembangan keterampilan sosial, dan dukungan emosional.Â
2. Kesejahteraan Psikologi
 Kesejahteraan psikologi merujuk pada kondisi di mana individu merasa puas, mampu menghadapi tekanan, memiliki hubungan positif, dan memahami tujuan hidupnya. Menurut teori Ryff, kesejahteraan psikologi meliputi enam dimensi: penerimaan diri, hubungan positif, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi.
 3. Hubungan antara Bimbingan Konseling dan Kesejahteraan Psikologi
 Bimbingan konseling dapat menjadi sarana untuk mendukung kesejahteraan psikologi siswa dengan cara:Â
a. Mengurangi kecemasan dan stres.
 b. Meningkatkan rasa percaya diri dan penerimaan diri.
 c. Membantu siswa mengelola hubungan sosial secara lebih efektif.Â