Kendala Pendidikan di Era Pandemi

Pandemi covid-19 yang terjadi di dunia sejak akhir tahun 2019  berdampak pada krisis Kesehatan dan ekonomi global. Awal 2020 warga negara Indonesia terkonfirmasi positif covid-19 sejak saat itu penyebaran virus ini tersebar luas. 

Covid-19 adalah jenis virus menular yang diakibatkan oleh virus SAR-COV-2, sebagian besar yang tertular virus ini akan mengalami gejakla-gejala ringan hingga berat bahkan ada yang terpapar virus tanpa gejala, hal ini yang perlu diwaspadai karena akan membuat virus cepat menyebar,apa saja dapat terkena virus ini dengan berbagai macam gejala.

Gejala umum seperti batuk,demam hingga kehilangan penciuman. Adapun gejala yang sangat memberatkan sehingga banyak menyebakan kematian yaitu diare, sesak nafas hinga sakit pada tenggorokan adalah gejala yang sangat memberatkan pasien yang terdapak virus covid-19.Hal tersebut mengakibatkan pemerintah dan tenaga Kesehatan harus siap menghadapi kondisi saat ini

Penyebaran virus covid-19 yang semakin menyebar luas pemerintah membuat peraturan pembatasan berskala besar dan membatasi setiap aktifitas masyarakat untuk tidak keluar rumah ataupun berpergian ke luar kota. 

Hal tersebut mengakibatkan sektor ekonomi kacau,semenjak ada pembatasan berskala besar pemerintah pusat memberi tugas kepada pemerintah daerah untuk memantau masyaraktnya agar tidak melakukan kegiatan diluar rumah sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. 

Kerugian yang dirasakan oleh masyarakat dengan peraturan ini mereka tidak bisa berjualan makanan dimalam hari,tidak diperbolehkan untuk makan ditempat, hal ini mengurangi minat pembeli. Tidak hanya pedagang umkm pariwisata juga ikut turun derastis.

Tidak hanya dari bidang Kesehatan dan ekonomi dalam bidang Pendidikan pun mengalami dampak besar, saat diberlakukannya lockdown semua sekolah membuat peraturan agar peserta didik melakukan pembelajaran dirumah, untuk mencegah penyebaran virus yang semakin meluas.

Pandemi covid-19 memang menjadi edek kejut bagi kita semua,negara besar dan modern terbebani dengan penyebaran virus corona yang sangat cepat ini. Segala upaya dibuat oleh negara untuk menghambat persebaran virus corona yang berdampak besar di aspek pendidikan. 

Sesuai kebijakan yang di buat oleh negara untuk memutus rantai virus negara memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat, hal ini membuat proses belajar mengajar terganggu. 

Lembaga sekolah memberhentikan kegiatan aktif di lingkungan sekolah sesuai dengan arahan mentri pendidikan. Proses kegiatan belajar mengajarpun diganti dengan proses daring dari rumah

Pola pembelajaran daring menjadi bagian penting agar guru dan siswa dapat mebiasakan mengajar secara onlen dengan menggunakan aplikasi seperti zoom meeting,google clasroom,elerning, dan aplikasi belajar lainnya. Pemberlakuan sistem belajar online yang sangat mendadak membuat sebagian besar guru dan siswa kaget. Guru dituntut untuk selalu siap dengan materi ajar agar dapat dengan mudah dipahami oleh siswanya.