Mohon tunggu...
Nadia
Nadia Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mewing, Rizz, Sigma, Skibidi: Gen Alpha dan Bahasa Gaulnya Akankah Selamanya?

30 Desember 2024   18:42 Diperbarui: 30 Desember 2024   18:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam berselancar di media sosial, akhir-akhir ini bermunculan istilah-istilah baru yang diciptakan oleh Gen Alpha. Istilah-istilah tersebut berupa: mewing, rizz, sigma, skibidi dan lain-lain. Istilah-istilah ini apabila tidak diketahui maknanya akan terjadi miskomunikasi antar individu sehingga yang menggunakan istilah-istilah ini hanya mereka yang mengetahui maknanya dan memiliki pemahaman konteks yang sama.

Generasi Alpha (Gen Alpha) adalah sebutkan untuk generasi yang lahir antara tahun 2010 hingga 2025. Mereka bisa dikatakan sebagai anak dari Generasi Milenial dan adik dari Generasi Z. Sekarang Gen Alpha yang mengikuti arus digital kemungkinan besar sedang bersekolah di tingkatan dasar (SD) hingga tingkatan menengah (SMP).

Gen Alpha merupakan generasi yang sangat dekat dengan teknologi dikarenakan kemajuan teknologi dan komunikasi di era globalisasi ini sangatlah cepat. Adaptasi yang sangat cepat terhadap teknologi komunikasi menyebabkan mereka mudah mengakses informasi yang beredar di media sosial hingga membuat tren kosakata baru.

Kosakata seperti mewing, rizz, sigma, hingga skibidi ini menjadi identitas sosial mereka sendiri. Kosakata ini memiliki arti tersendiri sesuai konteks percakapan yang dilakukan. Mewing yang berarti memperbaiki struktur rahang dan gigi, rizz merupakan singkatan dari kharisma, sigma artinya keren dan skibidi artinya jelek atau hal yang buruk.

Tren kosakata Gen Alpha ini dimulai sejak awal tahun 2024. Sebagai tren sosial, bagaimana dengan perkembangan kosakata baru ini hingga sekarang? Apakah akan menjadi kosakata permanen yang akan terus digunakan oleh Gen Alpha hingga generasi-generasi seterusnya?

Prof. Dr. Dra. Ni Wayan Sartini, M.Hum., Guru Besar Bidang Ilmu Etnolinguistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), menjelaskan tentang bagaimana kosakata baru ini terbentuk. Menurut Prof. Wayan, bahasa Gen Alpha tidak lepas dari pengaruh media sosial dan teknologi.

Tumbuh dalam ekosistem digital membuat Generasi Alpha terbiasa dengan pemakaian kosakata unik ini. "Di era digital ini, banyak model bahasa baru bermunculan. Salah satunya bahasa Gen Alpha. Sebenarnya, cikal bakal tersebut adalah dari bahasa gaul kemudian berkembang sampai kepada Gen-Z dan Gen Alpha," ujar Prof. Wayan.

Prof. Wayan juga menambahkan bahwa bahasa Gen Alpha hanya bersifat temporer. "Sah-sah saja ketika Gen Alpha menggunakan bahasa itu dalam komunikasi mereka sesuai dengan usianya. Namun, seperti bahasa gaul sebelumnya, bahasa Gen Alpha kemungkinan akan hilang seiring mereka beranjak dewasa kemudian menghadapi konteks kehidupan berbeda ataupun semakin sedikit penuturnya," tambahnya.

Kosakata baru ini dijadikan sebagai kata-kata gaul atau slang yang dapat menjadi identitas sosial antar generasi. Gen Alpha dan sigma, mewing, rizz, hingga skibidi ini menjadi salah satu contoh dalam peranan bahasa sebagai penanda status sosial seseorang. Walaupun kosakata ini telah mendunia, tetapi kemungkinan besar kosakata ini akan bersifat temporer. Mewing, rizz, sigma dan skibidi diyakinkan sebagai tren biasa yang seiring dengan perkembangan zaman akan pudar keberadaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun