Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

Salah satu aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara Indonesia adalah dengan membenahi sistem pendidikan yang ada. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk memajukan kulitas Pendidikan yang ada di dalam negeri untuk kepentingan bersama. Mulai dari kurikulum 2013 sampai saat ini yang Tengah marak-maraknya mencoba kurikulum merdeka.

Peradaban manusia kini telah sampai di era dengan arus modernisasi yang sangat deras. Kebanyakan dari golongon muda yang mudah mengoperasikan dan mengolah apa yang mereka terima dari era modernisasi ini. Tidak sedikit pula yang memanfaatkan kesempatan emas ini untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih bermanfaat. Namun, masih ditemukan pula beberapa orang di kalangan remaja yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan era modernisasi ini dengan optimal.

Sebagai warga negara Indonesia, sepatutnya kita menjaga kebudayaan yang menjadi identitas dalam diri kita. Tak terkecuali dalam sektor pendidikan. Dari pengajar, pelajar, sampai ke pemerintah yang membuat sistem pendidikan sedemikian rupa hendaknya memerhatikan juga kemajuan pendidikan yang tidak melupakan identitas negara.

Walaupun Indonesia telah sampai di era modernisasi yang memungkinkan kebudayaan eksternal menghampiri, kita sebagai rakyat Indonesia harus berpegang teguh dengan kebudayaan yang kita miliki.

Hadirnya cahaya dari era modernisasi menjadikan peradaban manusia melangkah lebih maju ke depan. Pendidikan dan pengetahuan mengenai ilmu-ilmu sosial, budaya, bahasa, politik, ekonomi sampai seni kini lebih mudah diakses. Dengan hadirnya era modernisasi juga memudahkan tenaga pendidikan dalam memberlakukan kegiatan belajar mengajar tidak harus di sebuah gedung dalam ruang kelas, namun bisa secara virtual melalui aplikasi-aplikasi konferensi video dalam jaringan.

Sistem pendidikan kearifan lokal juga harus memerhatikan aspek keberlanjutan dalam melestarikan bahasa, budaya, sosial dan ekonomi. Dengan adanya upaya memajukan pendidikan dengan tidak melupakan jati diri bangsa, maka instansi pendidikan juga bisa dikatakan sukses dalam upaya mencetak generasi emas yang sangat dibutuhkan untuk memajukan bangsa.