Selama pandemi guru dituntut untuk bisa menggunakan PowerPoint sebagai pengganti media belajar sehingga setelah terjadinya pandemi-pun banyak guru yang mengganti cara belajar dengan media PowerPoint. Selain itu, sebelum pandemi banyak guru atau dosen yang mengharuskan siswa atau muridnya untuk mengumpulkan tugas secara fisik atau langsung. Selama pandemi guru mengganti metode pengumpulan tugas secara online, yaitu dengan cara memfoto tugas tersebut atau diketik kemudian dikumpulkan dengan via online melalui aplikasi googleclasroom atau dengan web kampus yang khusus dibuat sendiri oleh tim kampus untuk mahasiswa universitas tersebut.
Pada sektor pariwisata juga mengalami peningkatan visitor atau wisatawan baik dari luar maupun dalam negeri. Semenjak dibukanya penerbangan di dalam dan luar negeri serta pencabutan status PPKM di Indonesia oleh pemerintah, banyak wisatawan dari luar atau dalam negeri yang berwisata ke tempat wisata di Indonesia.Â
Hal ini tidak menyebabkan tempat wisata menjadi tempat penyebaran COVID-19. Karena semua tempat wisata hanya memperbolehkan masuk orang yang telah melaksanakan vaksin 3 kali. Dengan adanya vaksin dan protokol kesehatan yang ketat, industri pariwisata di Indonesia telah mulai pulih.
Selain ketiga faktor tersebut, masih terdapat faktor lain yang mengalami perubahan dari sebelum pandemi dan setelah pandemi. Secara keseluruhan, meskipun pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, Indonesia dapat memperlihatkan tanda-tanda pemulihan. Dengan adanya upaya pemerintah dan masyarakat, Indonesia dapat bangkit dari krisis ini dan memperkuat posisinya sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Namun, tantangan masih harus dihadapi dan kerja sama antar-negara juga penting dalam menghadapi pandemi yang bersifat global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H