Penggilingan, Jakarta Timur(22/01/2022) – Penyalahgunaan narkoba pada remaja masih menjadi permasalahan yang sulit diatasi. Dilansir dari data BNN bahwa terdapat peningkatan kasus penyalahgunaan yang terjadi di kalangan remaja semula sebesar 20%, namun di tahun 2018 mengalami peningkatan hingga mencapai 24-28% remaja yang telah mengkonsumsi narkoba. Remaja menjadi subjek yang rentan terhadap pengaruh penyalahgunaan obat terlarang tersebut, karena kondisi psikis yang masih labil serta cenderung mudah terbawa arus oleh teman sebaya yang menjadi pengguna tentu dapat semakin meningkatkan jumlah kasus penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan yang marak terjadi dikalangan remaja disebabkan karena kurangnya edukasi para remaja terkait dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan maupun bagaimana cara untuk menolak tawaran dari tebaya sehingga para remaja tidak mudah terpengaruh ajakan dari orang lain atau teman sebayanya.
Oleh karena itu, penting untuk dilakukanya edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba baik secara lisan yaitu melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan kampanye anti narkoba maupun tulisan yaitu dengan melalui buku saku (pocket book) sehingga praktis untuk dapat dibawa kemana-kemana dan menjadi salah sumber pengetahuan yang dapat mencegah penyalahgunaan narkoba.
Tepat di tanggal 22 Januari 2022, mahasiswa dari Tim 1 KKN Undip bersama dengan Karang Taruna setempat, membuat sebuah acara hari anti narkoba yang tujuanya mengajak para remaja di lingkungan RW 05 untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba. Acara tersebut terdiri dari sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi remaja, kuis interaktif seputar materi anti narkoba, serta pemberian buku saku yang berisikan materi pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi para peserta yang menang.
Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Mahasiswa KKN Undip bersama dengan Karang Taruna RW 05 mengundang komunitas Forum Anti Penyalahgunaan NAPZA (FORZA) sebagai pembicara yang menjelaskan pengetahuan seputar apa itu narkoba, jenis-jenisnya, bahaya dan dampak yang ditimbulkan akibat konsumsi narkoba yang tidak hanya berdampak terhadap terganggunya kesehatan pengguna tetapi dampak sosial yang ditimbulak seperti sulit mendapat pekerjaan, maupun dikucilkan oleh masyarakat sekitar tempat tinggal. Sehingga diharapkan para remaja dapat berpikir ribuan kali untuk tidak mudah menerima ajakan orang lain untuk mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut.
Acara Hari Anti Narkoba yang meliputi kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, pemutaran film, penyebaran poster, stiker atau buku saku (pocket book) tentang pencegahan  penyalahgunaan narkoba terhadap remaja,diadakan di Lapangan Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RT 17 RW 05, Kelurahan Penggilingan dengan mengundang para remaja warga RW 05 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur.
Setelah acara sosialisasi dan pemutaran film pendek tentang bahaya penyalahgunaan selesai, dilanjutkan dengan kuis terkait materi anti narkoba yang telah disampaikan oleh pembicara, para remaja nampak antusias berusaha menjawab pertanyaan dengan benar. Dilanjutkan dengan pembagian buku saku yang diberikan kepada pemenang yang telah benar menjawab pertanyaan yang diberikan.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi remaja, khususnya remaja warga RW 05 Kelurahan Penggilingan, mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba dan menumbuhkan sikap untuk menolak mengkonsumsi narkoba sejak dini. Sehingga diharapkan di masa yang akan datang setiap remaja dapat membentengi diri untuk tidak mengkonsumsi narkoba terutama apabila karena ajakan teman maupun pergaulan bebas.
Penulis : Nadia Hurriati Zahra ( Hubungan Internasional- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik )
Dosen Pembimbing KKN : Dr. Heni Rizqiati S.Pt., M.Si.