                                                  Fenomena Lato-Lato di kalangan anak-anak
Lato-lato atau yang disebut juga sebagai "nok-nok" pada era '90an ini kini sudah mulai dikenal di Indonesia terutama di kalangan anak-anak yang mulai meresahkan karena sering terlihat selalu memainkan nya dimanapun mereka berada. Permainan yang sempat populer di benua amerika dan eropa pada era '60 dan '70an ini mulai di incar oleh kalangan anak-anak karena ke populeran nya yang saat ini begitu viral. Karena begitu viral nya Banyak kalangan yang memberikan pendapat atau pandangan positif maupun Negatif terhadap kebiasaan anak-anak yang mulai candu terhadap permainan Lato-Lato ini.  Adapun yang berpendapat negative salah satunya pihak sekolah yang merasa cemas dengan kegandrungan permainan Lato-Lato, karena  dianggap berdampak  tidak baik bagi anak-anak  yang selalu bermain lato-lato  di lingkungan sekolah. Adapun Dampak positif dari permainan Lato-Lato yaitu anak-anak yang semula nya candu bermain gadget kini mulai berkurang intensitas bermain gadgetnya karena teralihkan oleh permainan lato" ini dan mau bersosialisasi mencari teman bermain mengapa demikian, karena sebelumnya anak-anak lebih sering bermain gadget dan bermain game online dan cenderung bersosialisasi melalui Gadget.
      Namun meski anak-anak terpantau tidak kecanduan gadget lagi tapi kini mulai diresahkan Kembali oleh hadir lato-lato  dikalangann anak-anak karena mengapa demikian, yang menjadi keresahan bahkan kekhawatiran adalah bahwa ketika anak-anak bermain lato-lato  selalu dimanapun mereka berada dan tidak tau tempat atau selalu bermain di tempat yang tidak seharusnya. Dan ini dinilai sangat berbahaya karena bagaimana pun juga permainan lato-lato ini berpotensi membahayakan bagi si pemain maupun bagi orang-orang disekitar nya. Dan tentu dalam menangani hal ini perlu nya peran orang tua yang harus selalu mendampingi anak"nya untuk selalu mengedukasi dan mengawasi anak ketika bermain.
