Mohon tunggu...
Nadia Nurbaiti
Nadia Nurbaiti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kualitas Demokrasi di Era Digital (Milenial)

20 Juni 2022   18:57 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:46 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah termasuk negara yang berdemokrasi yaitu negara yang berdasarkan pada hukum, adanya check and balence rakyat terhadap jalan pemerintahan, adanya pemilihan umum (pemilu) yang dilaksanakan secara umum, jujur dan adil, masyarakat yang memiliki kebebasan dalam berpendapat dan dalam kehidupannya, serta adanya hak asasi manusia (HAM).

Seluruh point tersebut telah berjalan di Indonesia, akan tetapi masih banyak permasalahan terkait demokrasi seperti munculnya ideologi intoleran dan ujaran kebencian terhadap sekelompok minoritas dan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan pemimpinnya.

Hal tersebut jelas menunjukan bahwa Indonesia masih kurang disebut dengan negara demokrasi dan masih dalam proses pembelajaran menuju negara yang demokrasinya sehat. 

Dalam Economist Intelligence Unit (EIU) mencatat, indeks demokrasi pada 2021 mecapai 75,46. Adapun nilai indeks demokrasi Indonesia mencapai angka tertinggi pada tahun 2019, yaitu 76,34.

Dalam skala global (0-10), skor indeks demokrasi Indonesia adalah 6,71. Angka tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat ke-52 dunia. Sementara untuk Kawasan Asia Tenggara, Indonesia masih lebih rendah dari Malaysia yang memiliki skor 7,24.

Dalam skor indeks demokrasi terlihat bahwa Indonesia memiliki skor terendah pada bagian budaya politik yaitu dengan skor 4,38. Karna masih banyak masyarakat yang belum percaya penuh terhadap pemerintahannya. Hal ini jelas bahwa Indonesia masuk kepada demokrasi cacat karna memiliki skor lebih besar dari 6, dan kurang dari  8.

UPAYA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DEMOKRASI DI ERA DIGITAL (MILENIAL) 

                Karna beberapa tahun belakangan ini indonesia sedang mengalami permasalahan karna dampak pandemic dan masyarakat jarang keluar rumah sehingga hanya melihat berita lewat hp sehingga memunculkan fenomena demokrasi digital. Demokrasi digital merupakan cara baru bagi masyarakat untuk berkreasi, berekspresi dan berpendapat melalui platform digital.

            Tetapi dengan adanya demokrasi digital terjadinya plus minus seperti maraknya konten konten yang bersifat hoax yang menyesatkan dan mudah di akses oleh siapapun. Sehingga yang melihat dan yang membaca dapat dengan mudah terpengaruh sehingga memunculkan dampak yang negative, seperti menimbulkan perpecahan dan merugikan masyarakat. terutama hoax tersebut mencemarkan nama baik dan menjatuhkan seseorang tanpa adanya fakta yang jelas.

            Oleh karna itu kita sebagai masyarakat dan generasi milenial kita harus berhati - hati dan cermat dalam menerima informasi dan membagikan informasi. Agar masyarakat dapat percaya penuh terhadap pemerintahannya sehingga dapat meningkatkan skor indeks pada budaya politik. Dengan naik-nya skor indeks demokrasi maka Indonesia akan membaik dan Indonesia menjadi demokasi yang penuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun