toh dirimu lebih banyak berkencan pada gelas-gelas yang hening
toh bibirku kini semakin kering
kita saling mencinta, Cinta?
biarlah sendok-garpu-piring dan lilin yang mulai renta menjawab
dan Tuan Angin menggodaku dengan biadab
"aku butuh pelukan", kau melirik sekali, lantas kembali mengencani gelas-gelas yang tandas
aku yang tak tahan, terburu aku bergegas
Cintaku, cintamu, Cinta
barangkali hanya aku yang berpikir
cara kita mencinta sungguh tak biasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!