Mohon tunggu...
Nadhirah Kanahaya
Nadhirah Kanahaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resilience in The Heart of Padang

28 Mei 2024   10:46 Diperbarui: 28 Mei 2024   11:49 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

In Padang's heart, where beauty thrived,

A sudden tempest's force arrived.

Nature's fury, unchained and wild,

Tore through landscapes once so mild.

The mountains quaked, their silence broke,

As earth beneath them heaved and choked.

Homes were shattered, dreams laid bare,

Grief and loss hung in the air.

Rivers swelled with a vengeful tide,

Sweeping hope and life aside.

Families clung to remnants dear,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun