Pemalang, 20 Juli 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dari Universitas Diponegoro telah melakukan langkah berarti untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas gizi di masyarakat dengan menggelar sosialisasi dan edukasi gizi seimbang serta pentingnya golden period. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang betapa krusialnya gizi yang tepat dalam tahap awal pertumbuhan anak guna menghindari stunting yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Stunting, atau yang dikenal sebagai gangguan pertumbuhan, telah menjadi perhatian serius di berbagai belahan dunia, termasuk di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Kondisi ini terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis pada periode pertumbuhan awal mereka, terutama selama golden period, yang meliputi masa kehamilan hingga usia dua tahun. Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kognitif, yang dapat mempengaruhi prestasi pendidikan dan produktivitas di masa depan.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah menyosialisasikan pentingnya gizi seimbang untuk masyarakat di Kelurahan Beji. Mahasiswa KKN-T mengedukasi tentang berbagai kelompok makanan yang kaya akan nutrisi penting, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Sosialisasi ini melibatkan sesi diskusi kelompok, demonstrasi memasak makanan bergizi, dan pembagian brosur informatif yang dirancang secara khusus.
Mahasiswa KKN-T juga mengedukasi mengenai pentingnya golden period, yakni periode emas dalam pertumbuhan anak yang membentuk dasar kesehatan dan perkembangan mereka di masa depan. Pada masa ini, nutrisi yang cukup dan tepat sangat krusial. Melalui sesi diskusi interaktif dan ceramah publik, para mahasiswa KKN-T membahas tahap-tahap penting dalam golden period dan memberikan informasi mengenai asupan makanan yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan yang optimal pada masa tersebut.
Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari para peserta kegiatan ini. Mereka merasa senang mendapatkan edukasi yang penting terkait pencegahan stunting dan mereka dapat membagikan kembali ilmu yang didapat.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN-T dalam memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting kepada kami. Semoga informasi yang mereka berikan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi dan membantu kami dalam menurunkan angka stunting di Kelurrahan Beji." ucap Siti Arsani, Kader Posyandu Kelurahan Beji.
Dalam menjalankan program sosialisasi dan edukasi ini, mahasiswa KKN-T mengajak partisipasi aktif dari masyarakat di Kelurahan Beji. Mereka berkolaborasi dengan tokoh masyarakat, ibu-ibu kader PKK, dan petugas kesehatan setempat untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah stunting dan bagaimana mencegahnya melalui gizi yang seimbang. Partisipasi masyarakat ini adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan perubahan perilaku yang berkelanjutan.
Ir. R.TD Wisnu Broto. MT, selaku dosen pembimbing KKN-T juga menambahkan "Saya sangat bangga dengan inisiatif dan kerja keras para mahasiswa KKN dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi gizi seimbang serta pentingnya golden period guna mencegah stunting. Pendekatan interaktif, pemberian brosur dan contoh isi piringku menunjukkan komitmen dan perhatian yang besar terhadap pencegahan stunting."
Melalui sosialisasi dan edukasi gizi seimbang serta pentingnya golden period, mahasiswa KKN-T dari Universitas Diponegoro berharap dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam mencegah stunting di Kelurahan Beji. Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat, diharapkan generasi mendatang akan tumbuh sehat dan cerdas, siap untuk meraih masa depan yang lebih baik. Langkah ini menunjukkan betapa mahasiswa memiliki potensi besar sebagai agen perubahan untuk kemaslahatan masyarakat di sekitar mereka. (Difa Maulana Subiyakto)