Semarang (12/09/2023), Kehadiran tim pengabdian Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang yang diketuai Prof. Dr. Heri Yudiono, S.Pd., M.T. bersama dosen dan mahasiswa membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami UKM Berkah Arsetyaji Semarang. Permasalahan UKM ini terletak pada proses penirisan hasil penggorengan bawang merah dimana metode penirisan yang selama ini dilakukan adalah dengan memasukkan hasil gorengan bawang merah ke dalam kontener dengan menggunakan tissue secara berlapis. Metode ini tentunya berdampak terhadap bawang merah goreng cepat layu/melempem serta kurang renyah karena penggunaan tissue semakin lama semakin basah dengan minyak, selain itu, proses penirisan dengan metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian dengan memberikan solusi penirisan dengan menggunakan teknologi tepat guna mesin peniris bawang merah goreng sehingga didapatkan proses yang lebih efektif dan efisien serta hasil bawang merah yang lebih baik. Proses penirisan dengan mesin ini berlangsung dengan waktu lebih singkat dan minyak sisa hasil penirisan dapat diberdayakan lagi untuk penggorengan berikutnya. Dengan teknologi tersebut, tim pengabdian berharap UKM “Berkah Arstyaji” Semarang dapat meningkatkan pelayanan, produktifitas dan kualitas brambang goreng sesuai dengan harapan pelanggan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H