Mohon tunggu...
Nadhilah Amalia
Nadhilah Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

saya merupakan mahasiswa tingkat akhir yang memiliki sifat periang dan mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peminatan Jurusan, Menentukan Masa Depan?

20 Juni 2023   20:15 Diperbarui: 20 Juni 2023   20:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Depok - Dalam dunia perkuliahan, tentu tidak asing dengan kata 'peminatan'. Peminatan dalam hal ini merupakan pengkhususan konsentrasi di sebuah jurusan atau program studi. Pengkhususan konsentrasi bertujuan agar mahasiswa/i dapat mempelajari lebih dalam terkait mata kuliah yang diambil dalam suatu bidang keilmuan.

Misalnya, dalam program studi Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta terdapat tiga peminatan yaitu Data Sains, Software Development dan Cloud Computing. Namun perlu digaris bawahi, bahwa pembagian atau macam-macam konsentrasi tergantung pada kurikulum yang diterapkan oleh setiap universitas. Maka dapat diartikan, konsentrasi pada program studi yang sama antara universitas satu dengan universitas lainnya bisa berbeda-beda pula.

Dalam perkuliahan, peminatan konsentrasi ini biasanya akan dilaksanakan pada saat mahasiswa/i memasuki tingkat tiga yaitu semester 5 atau 6. Dalam pemilihan peminatan, mahasiswa/i hanya diperbolehkan mengambil salah satu konsentrasi saja. Mahasiswa/i diberi kebebasan untuk memilih konstentrasi berdasarkan apa yang mereka minati atau mereka inginkan. Biasanya, pihak univeritas menyediakan konsultasi bagi mahasiswa/i terkait pemilihan konsentrasi guna untuk membuka perspektif dalam setiap bidang peminatan.  

Pengkhususan konsentrasi merupakan suatu hal penting terutama bagi program studi yang memiliki bidang keilmuan yang luas. "Lebih baik mempelajari satu bidang tapi paham secara mendalam, daripada mempelajari banyak bidang tapi tidak terlalu paham dengan apa yang dipelajari" Ujar Fitria Ayuningtyas selaku Kepala Program Studi dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

"Apabila tidak ada peminatan atau konsentrasi, dikhawatirkan mahasiswa hanya mendapatkan ilmu bagian kulitnya saja, tidak sampai ke akar-akar" tegas Fitria Ayuningtyas.

"Pengkhususan konsentrasi itu sangat penting karena pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan berfokus pada apa yang diminati tanpa harus bingung memikirkan mata kuliah yang tidak diminati oleh mahasiswa/I" ucap Febby Milani selaku mahasiswi Informatika semester 6 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

"Secara pribadi, saya lebih suka ada peminatan dibanding harus mempelajari semua mata kuliah di jurusan saya" tegas Febby Milani.  

Peminatan dalam jurusan juga penting sebagai acuan mahasiswa/i dalam menentukan masa depan mereka khususnya saat memasuki dunia pekerjaan. Dengan adanya peminatan, mahasiswa/i tingkat tiga dan empat menjadi lebih terarah dan mengetahui apa yang mereka minati, sehingga tidak bingung saat mendaftar magang ataupun kerja.

"Research yang banyak terutama terkait topik skripsi dan prospek kerja yang ada dalam konsentrasi yang dipilih" ucap Febby Milani (20) dalam memberi tips untuk memilih konsentrasi. Selain itu, terdapat berbagai tips lainnya untuk menghindari kesalahan dalam memilih konsentrasi, diantaranya:

  • Bertanya kepada senior. Kita dapat bertanya dan meminta saram kepada senior kita yang sudah lebih dahulu memilih konsentrasi.
  • Bertanya kepada dosen. Kita dapat bertanya kepada dosen-dosen yang memang  ahli dalam bidang keilmuan tersebut.
  • Cari tahu kewajiban dalam konsentrasi yang dipilih. Misalnya, apabila memilih Data Sains, mata kuliah apa saja yang wajib diambil dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun