Memberi dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan menunjukkan kemurnian niat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah Swt dinamakan sedekah. Hal ini juga menunjukkan keikhlasan dalam memberi, tanpa mengharapkan balasan atau pujian dari orang lain. Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah berbunyi:
"Seseorang yang mengeluarkan sedekah lantas disembunyikannya sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kanannya. (H.R Bukhari Muslim)
Hadis tersebut menjelaskan bahwa sedekah yang paling baik adalah sedekah yang tidak diketahui oleh orang lain. Sedekah tanpa pamrih mengajarkan kita untuk merendahkan hati, menghargai nikmat yang telah diberikan, dan membantu sesama tanpa pamrih.
Abu Bakar As-Sidiq dikenal sebagai salah satu pedagang kaya di Mekah. Namun, setelah menjadi seorang muslim, Abu Bakar mengubah kekayaannya menjadi alat untuk menolong sesama dan memperjuangkan agama Allah Swt. Suatu ketika, saat Islam masih dalam tahap awal, kaum muslimin membutuhkan dana untuk menyokong perjuangan dakwah dan perlindungan terhadap para muslim yang tertindas.Â
Abu Bakar dengan tulus hati memberikan sebagian besar hartanya untuk kepentingan umat Islam, bahkan saat itu kondisi ekonominya sedang sulit. Tindakan ini menunjukkan ketulusan dan keikhlasan hati Abu Bakar dalam beribadah kepada Allah Swt.
Sedekah tanpa pamrih membawa banyak manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Sedekah dapat membuat kita memperoleh keberkahan dalam rezeki dan perlindungan dari berbagai musibah. Sedekah tanpa pamrih akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi orang yang memberi bahkan sampai meninggal dunia.
Dengan menjalankan sedekah tanpa pamrih, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt, membantu sesama, dan memperoleh keberkahan dalam hidup. Semoga kita bisa mempraktikkan nilai-nilai mulia dalam Islam dan menjadikan sedekah tanpa pamrih sebagai bagian dari gaya hidup yang penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H