Perjalanan Umar bin Khattab sebagai sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sekaligus khalifah kedua yang menggantikan Abu Bakar Shiddiq.
Perlu diketahui bahwa sebelum masuk Islam, Umar bin Khattab terkenal dengan kepribadiannya yang kasar dan kegemarannya mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, Umar bin Khattab adalah orang yang paling menentang seruan Rasulullah. Namun datangnya Islam, mencerahkan Umar bin Khattab dan melunakkan sikapnya yang keras.
Nah, kalian tahu tidak kenapa Umar bin Khattab disebut sebagai pemimpin pemberani? Berikut kisah yang menunjukkan keberanian Umar bin Khattab:
1. Setelah Umar bin Khattab menyatakan dirinya masuk Islam secara terang-terangan di Darul Arqam, ia menjadi sosok yang ditakuti oleh setan dan musuhnya. Di masa keislaman Umar bin Khattab, Islam tidak lagi disebarkan secara sembunyi-sembunyi. Gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama juga terjadi pada masa Umar bin Khattab, Suriah beribu kota Damaskus, jatuh pada tahun 635 M, dan seluruh daerah tersebut berada di bawah kekuasaan Islam setahun kemudian setelah kekalahan tentara Bizantium pada pertempuran Yarmuk.
Baca juga: Sang Pembuat Bahtera; Begini Kesabaran Nabi Nuh dalam Berdakwah
2. Umar bin Khattab membantu melindungi Rasulullah dari orang-orang yang menentang keinginannya untuk bepergian dan menyebarkan ajarannya.
3. Membela dan menyebarkan ajaran Islam meskipun dihadapkan pada ancaman dan tantangan. Beliau juga turut serta dalam setiap peperangan yang dihadapi oleh Rasulullah.
4. Menyebarkan keadilan. Dengan cara blusukan tiap malam mengunjung suatu kampung, memastikan apakah setiap rakyatnya sudah terpenuhi atau belum kebutuhannya. Lalu membentuk badan (baitul mal) untuk dapat menyalurkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat miskin.
Keberanian Umar bin Khattab menginspirasi kita untuk senantiasa percaya diri. Keyakinan diri ini memberi kita keberanian untuk menghadapi berbagai situasi dan mengusir rasa takut. Itulah sepenggal kisah Umar bin Khattab, semoga dengan bacaan ini mampu menambah pengetahuan dan memberikan pelajaran bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H