Mohon tunggu...
Nadhila FadiahSabrina
Nadhila FadiahSabrina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Pembuatan Produk Olahan Susu Rasa oleh Mahasiswa PMM UMM 23 di Dusun Toyomerto

13 Oktober 2021   14:45 Diperbarui: 13 Oktober 2021   14:45 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produk olahan susu rasa oleh Tim PMM UMM 23/dokpri

Pada tanggal 4 Oktober 2021, tim PMM Gelombang 13 Kelompok 23 Universitas Muhammadiyah Malang UMM melaksanakan pengabdian di Dusun Toyomerto Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. 

Dalam program pengabdian ini, tim PMM Gelombang 13 kelompok 23 mengadakan sosialisasi pentingnya penggunaan masker dan pelatihan kepada warga untuk mengolah produk unggulan desa berupa susu sapi dengan beragam rasa seperti coklat, strawberry, vanilla, cappucino, dan greentea.

Proses pembuatan produk olahan susu rasa/dokpri
Proses pembuatan produk olahan susu rasa/dokpri
Tim PMM Gelombang 13 Kelompok 23 melihat Dusun Toyomerto memiliki produk unggulan susu sapi. Maka diadakannya kegiatan tersebut bertujuan agar warga Dusun Toyomerto dapat mengolah produk unggulan mereka menjadi minuman yang menyegarkan, karena pada saat ini Dusun Toyomerto hanya menyetorkan susu sapi tersebut kepada KUD saja, dan tidak diolah menjadi produk lain. Pada kegiatan itu, anggota karang taruna langsung praktik mengolah susu menjadi minuman susu rasa yang menarik dan pastinya sangat inovatif. Anggota tim PMM Gelombang 13 Kelompok 23 menjelaskan dan mencontohkan proses pembuatan produk tersebut.
Bahan yang perlu disiapkan adalah susu, varian rasa, dan gula cair serta botol yang digunakan untuk wadah susu rasa jika sudah jadi. Langkah pembuatan Susu Rasa sangatlah mudah. Susu dipanaskan kemudian dicampur dengan varian rasa dan gula cair kemudian diisikan kepada botol-botol yang telah disediakan.

Kentnaratama selaku Koordinator PMM 23 mengungkapkan bahwa produk olahan susu ini, selain dapat dinikmati secara langsung, juga dapat dijual sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan bahkan meningkatkan perekonomian warga dusun Toyomerto, Desa Pesanggarahan. 

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun