Jatikulon, Kudus (04/11/2022) – Desa Jatikulon Kudus ialah salah satu desa di kecamatan Jati yang memiliki inovasi dalam mengembangkan desanya. Desa Jati Kulon mencanangkan kampung tematik, dengan tema “1001 inovasi”. Adapun tema-tema tersebut berbeda-beda pada setiap RW, salah satunya adalah RW 6, Kampung Agro. Dinamakan Kampung Argo, karena wilayah tersebut, sudah tertata lapak-lapak penjual buah, hasil pertanian warga setempat, seperti Melon, Semangka, Tomat, dan anggur. Untuk menunjang program tersebut Pemdes Jatikulon mencanangkan untuk membuat greenhouse yang dapat mengembangkan tanaman yang bernilai ekonomis tinggi. Greenhosue tersebut nantinya akan dimanfaatkan dan dikelola oleh masyarakat melalui bumdes Jatikulon.
Sebagai salah satu Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Kabupaten Kudus Kelompok kecamatan Jati yang sedang melaksanakan KKN di desa Jatikulon, Nadhif Syaadillah tergerak untuk membantu Pemdes jatikulon dalam merancang desain greenhouse tersebut. Mahasiswa yang belajar di Program Studi S-1 Teknik Sipil tersebut mendesain greenhouse berdasarkan rencana anggaran yang sudah disusun oleh pemdes. Mahasiswa tersebut juga menerima saran dari BUMDES Jatikulon terkait desain greenhouse yang akan dirancang. Hasil desain foodcourt diserahkan kepada bapak Hery Supriyanto, Amd. selaku Kepala Desa Jatikulon pada tanggal 12 Agustus 2022. Pihak desa menerima dan berterimakasih kepada mahasiswa dan akan dipelajari desain tersebut nantinya
Mulanya mahasiswa, mensurvey lahan yang telah disediakan oleh Pemdes Jatikulon untuk greenhouse. Selanjutnya mahasiswa melakukan pengukuran lahan rencana bangunan greenhouse yang telah disiapkan oleh pihak desa jatikulon dengan menggunakan meteran. Selain itu mahasiswa juga mengukur greenhouse yang telah ada sebelumnya sebagai rferensi dalam pembuatan desain. Hasilnya, kurang lebih lahan berukuran 7 x 10 meter persegi dengan rangka struktur baja ringan yang dilapisi plastik UV dirancang untuk pendesainan. Plastik ini dilapis dengan bahan kimia khusus yang fungsinya untuk menahan cahaya ultraviolet yang berlebih dari paparan sinar matahari. Kemudian mahasiswa membuat desain greenhouse melalui aplikasi autocad dan mecetak hasilnya. Hasil kemudian diserahkan kepada pihak desa untuk dipelajari dan digunakan sebagai acuan pengembangan maupun pembangunan nantinya
