Proses pembelajaran akan mampu mengubah perilaku seseorang yang berasal dari praktik pembelajaran hingga mampu memberikan efek tertentu dalam kehidupan. Mewujudkan perubahan perilaku kepada diri seseorang sesungguhnya merupakan esensi dari pembelajaran itu sendiri.Â
Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi mengerti, dari tidak beradab menjadi berperadaban, adalah proses yang diinginkan dalam pembelajaran.Â
Karena itulah, jika seseorang setelah menjalani sebuah pembelajaran belum bisa mendapatkan perubahan, paling tidak bagaimana dia bisa memahami sebuah pembelajaran, tentu saja ada yang salah dalam prosesnya. Bisa jadi ada yang salah dengan pembelajar itu sendiri dalam menangkap dan memahami pembelajaran.Â
Bisa juga pendidiknya yang tidak bisa memberikan materi pembelajaran dengan baik sehingga pembelajar susah untuk memahaminya. Mungkin juga ada faktor lain yang bisa memengaruhinya. Karena itulah dibutuhkan evaluasi terhadap proses pembelajaran.
Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan adalah sekolah yang bertujuan untuk mendidik anak agar menjadi generasi yang berkualitas bagi Agama, Nusa & Bangsa. Adapun visi dan misi dari Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan adalah sebagai berikut :
Visi : "berkarakter, sehat, cerdas, ceria dalam bingkai pendidikan islami"
Misi :
- Menanamkan Iman dan Taqwa Allah SWT.
- Menanamkan budi pekerti melalui kegiatan agama.
- Mengembangkan hidup sehat.
- Mengembangkan kreativitas anak.
- Memfasilitasi kecakapan hidup anak melalui permainan.
Sistem pembelajaran yang diterapkan di TK Muslimat NU 71/Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan saat ini menerapkan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) dan tatap muka terbatas. Peserta didik yang melakukan sistem pembelajaran daring dilakukan melalui aplikasi grup Whatsapp, baik itu pemberian tugas atau pun pengumpulan tugas.
Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis evaluasi yang diterapkan pada TK Muslimat NU 71/Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan serta bagaimana cara pendidik mengevaluasi pembelajaran agar mengetahui seberapa jauh aspek perkembangan pada masing-masing anak usia dini selama pembelajaran daring maupun PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Yuk! baca artikel ini sampai akhir
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu pendidik Kelompok Bermain Tarbiyatus Shibyan, terkait jenis-jenis evaluasi yang diterapkan di sekolah tersebut yaitu melalui observasi/pengamatan, checklist, catatan anekdot, portofolio, hasil karya, unjuk kerja, percakapan langsung kepada peserta didik, penilaian video waktu daring, serta pemberian tugas.Â
Hampir semua penilaian diterapkan dan dilakukan, mulai harian, mingguan sampai bulanan. Tidak ada perbedaan terkait evaluasi pembelajaran pada anak yang dilakukan secara daring maupun PTMT, hanya pada saat daring pendidik bekerja sama dengan wali murid dalam proses pembelajaran.Â