Mohon tunggu...
Nadhifa Zahara Salsabila
Nadhifa Zahara Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

NIM : D99219054

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Efektivitas Penggunaan Portofolio sebagai Bentuk Evaluasi Pembelajaran Anak pada Masa Pandemi

1 November 2021   09:00 Diperbarui: 1 November 2021   10:26 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih evaluasi itu? Lalu bagaimana bentuk asesmen portofolio itu?

Sebelum lebih lanjut, yuk! kita pahami terlebih dahulu mengenai apa itu evaluasi.

Evaluasi adalah suatu proses menafsirkan berbagai informasi secara sistematis, berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan serta perkembangan yang telah dicapai oleh anak melalui kegiatan pembelajaran dan menginterpretasikan informasi tersebut untuk membuat keputusan.

Evaluasi pembelajaran masa pandemi Covid-19 yang paling efektif di antaranya adalah evaluasi berbasis portofolio dengan tujuan memberikan tugas secara online kepada anak melalui grup WhatsApp yang di bantu orang tua.

Evaluasi pembelajaran berbasis portofolio sebelum pandemi Covid-19 memang sudah digunakan, hanya saja pada saat munculnya pandemi Covid-19 menjadi sering digunakan. Model evaluasi ini berbentuk pengumpulan tugas-tugas pekerjaan rumah lalu dikumpulkan menjadi satu dalam bentuk portofolio. 

Pengumpulan tugas dalam bentuk portofolio dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan cara para pendidik meminta peserta didik yang di bantu oleh orang tua untuk mendokumentasikan semua tugas-tugas yang mereka kerjakan, kemudian dikumpulkan dalam satu wadah berupa map atau sejenisnya, seperti inilah yang dimaksud evaluasi pembelajaran berbasis portofolio. 

Model evaluasi ini memang terbukti cukup ampuh untuk mengatasi kesulitan dalam menentukan bentuk evaluasi pembelajaran. Jika ujian dilakukan secara tes, bukan tidak memungkinkan bagi peserta didik melakukan kecurangan-kecurangan. Namun, dalam hal portofolio, peserta didik dapat meminta bantuan orang tuanya dalam mendampingi proses pengerjaan tugas-tugas yang ada. 

Dalam hal ini, selain berfungsi untuk memantau kemajuan peserta didik dari hari ke hari dan untuk mendorong peserta didik dalam merefleksi pembelajaran, kegiatan evaluasi portofolio juga berfungsi untuk mengukur aspek kognitif peserta didik, mengukur aspek psikomotorik, dan bahkan menilai aspek afektif, seperti kedisiplinan dalam mengerjakan tugas, kerapian dokumentasi portofolio, dan sebagainya. Dokumentasi hasil kumpulan karya peserta didik dijadikan alat bagi pendidik untuk mengomentari dan memantau perkembangan peserta didik. Peserta didik melakukan proses dokumentasi sesuai hasil belajar dan kreativitas mereka, sehingga pendidik mampu mengidentifikasi potensi yang ada pada setiap peserta didik.

Puckett & Black (Setiawati, 2018) menyebutkan bahwa evaluasi portofolio adalah metode evaluasi dengan mengumpulkan dan mengorganisasi hasil karya peserta didik dengan mengevaluasinya dalam menunjukkan upaya, kemajuan dan pencapaian yang diperoleh peserta didik dalam satu atau beberapa bidang pembelajaran. Beberapa syarat untuk mengumpulkan karya peserta didik dalam situasi yang melibatkan partisipasi peserta didik, antara lain :

  1. Menyeleksi isi.
  2. Menentukan kriteria pemilihan, kriteria kegunaan, dan kebermaknaan.
  3. Sebagai bukti refleksi diri peserta didik atas apa yang telah dilakukan dan pendidik hanya menolong seperlunya.

Selama pandemi ini, evaluasi dimodifikasi untuk keterampilan berbasis sosial, emosional, dan juga kecerdasan kognitif. Dalam Ebi (Asmawati, 2021) pembelajaran daring di masa pandemi mengharuskan dua pihak (pendidik dan orang tua) untuk bekerja sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun