Mohon tunggu...
Nadhifaturrosyidah
Nadhifaturrosyidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Penembakan siswa oleh polisi

19 Desember 2024   20:22 Diperbarui: 19 Desember 2024   20:21 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kasus penembakan yang melibatkan polisi dan seorang siswa baru-baru ini mencuatkan kekhawatiran mendalam mengenai praktik penegakan hukum di negara ini. Peristiwa tragis ini memunculkan pertanyaan besar tentang seberapa aman masyarakat kita, terutama generasi muda, dalam berinteraksi dengan aparat penegak hukum. Kasus ini berawal ketika seorang siswa terlibat dalam konfrontasi dengan polisi, yang berujung pada penembakan yang mengakibatkan luka serius pada siswa tersebut. 

Peristiwa ini menunjukkan adanya masalah serius dalam prosedur keamanan yang diterapkan oleh aparat. Penembakan terhadap individu yang tidak bersenjata, apalagi seorang siswa, adalah peringatan tentang lemahnya proses penilaian situasi oleh polisi sebelum mengambil tindakan ekstrem. Penembakan semacam ini, yang seharusnya hanya dilakukan dalam situasi yang benar-benar terdesak, menyoroti kurangnya pelatihan dalam menghadapi situasi tegang tanpa kekerasan.

Kejadian ini menyoroti perlunya peningkatan dalam pelatihan aparat kepolisian, terutama dalam hal menangani situasi yang melibatkan masyarakat sipil. Pola komunikasi yang lebih humanis, keterampilan dalam mengidentifikasi potensi ancaman dengan lebih akurat, dan pengendalian diri dalam menghadapi situasi konflik adalah kunci untuk mencegah terulangnya insiden semacam ini. Kasus ini juga menggarisbawahi pentingnya membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Kepercayaan ini tidak hanya bisa diperoleh dengan menerapkan tindakan hukum yang adil, tetapi juga dengan transparansi dalam setiap penyelidikan insiden semacam ini.

Kasus penembakan siswa oleh polisi adalah sebuah peringatan keras bahwa ada yang salah dalam cara kita menangani penegakan hukum dan keamanan. Untuk mencegah kejadian serupa, kita membutuhkan reformasi dalam pelatihan polisi, peningkatan prosedur keamanan yang lebih humanis, serta sistem hukum yang lebih transparan dan akuntabel. Yang terpenting, kita harus memastikan bahwa setiap individu, terutama generasi muda, merasa aman dan dilindungi, bukan sebaliknya menjadi korban kekerasan yang seharusnya tidak terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun