Dilansir dari kompas.com, menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander Ginting, pemakaian masker medis dobel ini tidak dianjurkan. Karena, tetap saja ini tidak akan memberikan perlindungan yang lebih baik.
Selain itu, tidak semua masker bisa dirangkap. Misalnya, untuk masker KN95 dan N95. Penjelasannya karena masker surgical memang sudah dibuat sesuai stadar, untuk menyaring virus atau bakteri. Sementara untuk N95 tidak perlu dobel. Kemampuan panangkal virus yang dimilikinya 95 persen.
Untuk anak-anak tindakan masker dobel saat ini belum disarankan. Karena, ditakutkan anak-anak malah jadi kesulitan bernapas.
- Tutorial cara menggunakan masker dobel
- Gunakan masker bedah sebagai lapisan pertama.
- Pastikan kawat tipis yang ada di bagian tas masker bedah ditekan ke arah wajah, jadi bentuknya bisa mengikuti bentuk hidung.
- Lapisi masker bedah ini dengan masker kain yang terdiri dari 3 lapis kain. Pakai, masker kain yang memiliki ukuran pas.
- Lalu pastikan tali atau karet masker kain ini dikaitkan dengan basic pada telinga atau diikat dibagian belakang kepala.
- Coba hembuskan napas dan rasakan apakah masih ada udara yang mengalir dari sisi atas serta sisi samping masker.
- Jika aliran udara masih bisa dirasakan, maka atur kembali posisi dan kekencangan masker. Kamu juga harus pastikan bisa tetap bernapas dengan nyaman, sehingga tidak merasa pusing atau berkunang-kunang karena menggunakan masker dobel ini.
Baca juga: Bukannya Herd Immunity, Covid-19 di Indonesia Malah Capai Herd Stupidity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H