Narkoba dibagi menjadi tiga macam berdasarkan bahan pembuatannya, yaitu :
1. Narkotika Sintesis
Jenis narkoba sintesis  juga termasuk yang termasuk sering disalahgunakan di Indonesia.  Narkoba sintesis dibuat melalui tahapan dan proses pengolahan yang rumit.
Pada jenis-jenis narkoba golongan ini, banyak para ahli dan bidang kedokteran yang memanfaatkan untuk keperluan pengobatan ataupun penelitian.  Contoh narkoba jenis  ini antara lain :Amfetamin, Metadon, dan Deksamfetamin.
2. Narkotika Semi Sintesis Â
Pengolahan Narkoba jenis Semi Sintetis ini merupakan pengolahan narkoba yang menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi dengan cara diekstrasi atau memakai proses lainnya. Contoh jenis ini adalah Morfin, Heroin, Kodein.
Baca juga: Mewaspadai Teknologi Penyelundupan Narkoba yang Semakin Canggih
3. Narkotika alami
Narkotika Alami ini bisa langsung digunakan melalui prosses sederhana. Â Akan tetapi karena kandungannya yang masih kuat, zat tersebut tidak boleh digunakan secara sembarangan, termaasuk untuk obat.
Apabila disalahgunakan narkoba alami bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Bahaya konsumsi narkoba Â
Apabila telah mencicipi narkoba, semua orang tanpa terkecuali akan mengalami resiko kecanduan. Â Walaupun ada beberapa jenis yang diperbolehkan untuk pengobatan, namun tetap tidak boleh lepas dari pengawasan ketat seorang dokter.
Beberapa potensi bahaya narkoba bagi kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Dehidrasi
Efek penggunaan narkoba bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang, tubuh kekurangan cairan, jika terus terjadi maka tubuh akan mengalamikejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada dada.