Mohon tunggu...
Nadhifa Munasabilla Al Aina
Nadhifa Munasabilla Al Aina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 54 UIN SAIZU Bersama Pemerintah Desa Lebakgowah, PKK, dan Kader Kesehatan Gelar Sosialisasi HIV/AIDS dan Kanker Serviks

22 Agustus 2024   16:35 Diperbarui: 22 Agustus 2024   16:39 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebakgowah, 9 Agustus 2024-Sosialisasi HIV/AIDS dan kanker serviks sukses digelar di Balai Desa Lebakgowah, yang mana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai HIV/AIDS dan kanker serviks. Acara ini diadakan pada tanggal 9 Agustus 2024 dan dihadiri oleh peserta yang terdiri dari anggota PKK, kader kesehatan, serta perwakilan dari RW dan RT Desa Lebakgowah.

Sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi kurangnya informasi mengenai penyakit-penyakit ini di tingkat desa, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah preventif serta penanganan yang tepat, mengingat angka kasus HIV/AIDS dan kanker serviks yang masih cukup signifikan di beberapa wilayah.

Acara dimulai dengan sambutan dari PJ Kepala Desa, Ibu Patriawati Narendra, yang memberikan apresiasi terhadap inisiatif sosialisasi ini. "Selain HIV/AIDS penyakit yang sering mengincar kaum perempuan yaitu kanker serviks, sosialisasi ini penting agar ibu-ibu memahami pentingnya deteksi dini kanker serviks. Sehat selalu ibu-ibu Desa Lebakgowah, mari kita luaskan pemahaman dan wawasan, serta sebarkan informasi pengetahuan" ujar Ibu Patriawati Narendra.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Petugas Gizi Puskesmas Tambangan, yang mana memberikan penjelasan mendalam terkait HIV/AIDS, termasuk cara penularan, gejala, dan metode pencegahan. Beliau juga menjelaskan mengenai kanker serviks, menguraikan penyebab, gejala awal, serta pentingnya vaksinasi HPV yang dirancang untuk melindungi perempuan dari kanker serviks, serta strategi pencegahan HIV/AIDS seperti penggunaan kondom dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengklarifikasi informasi lebih lanjut serta berbagi pengalaman pribadi terkait masalah kesehatan. Dengan selesainya acara sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Desa Lebakgowah akan lebih memahami pentingnya pencegahan dan deteksi dini terhadap HIV/AIDS dan kanker serviks. Selain itu, para peserta diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan mereka masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun