Mohon tunggu...
Nadhifa AR
Nadhifa AR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Untuk topik favorit saya adalah mengenai pariwisata yang ada di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Kunci, Salah Satu Destinasi Wisata Sejarah yang Ada di Sumedang

23 September 2022   18:30 Diperbarui: 23 September 2022   18:36 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumedang merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sumedang Utara, sekitar 45 km Timur Laut Kota Bandung. Kota ini juga terkenal akan destinasi wisata dan kulinernya, salah satunya wisata Gunung Kunci dan an kuliner yang terkenal yaitu Tahu-Nya yang sangat gurih dan enak.

Kabupaten Sumedang terdiri dari 26 kecamatan, 7 kelurahan, dan 210 desa. Kabupaten ini memiliki sejuta pesona dan panorama alam yang menakjubkan dan masih banyak keindahan alamnya yang tersembunyi, sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui akan keindahan dan tempat keren yang ada di kabupaten ini.

Sumedang mempunyai banyak spot foto wisata keren, mulai dari situs budaya, situs bersejarah, spot foto kekinian baik alam maupun buatan, sampai air terjun yang sangat memanjakan mata dan wajib para wisatawan untuk explore keindahan kabupaten ini. Salah satu situs bersejarah yang ada di Sumedang yaitu Gunung Kunci.

Gunung Kunci merupakan sebuah gunung kecil yang berada di bagian barat wilayah kota Sumedang. Gunung kunci ini dikenal juga dengan nama Gunung Panjunan, nama gunung kunci berasal dari sebutan Belanda untuk tempat pertahanan yang berupa benteng besar dan terbagi menjadi tiga bagian atau tiga lantai.

Benteng pertahanan ini sengaja dibangun oleh penjajah Belanda pada tahun 1914 sampai dengan 1917 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Van Limbrug Strium dan diresmikan pada tahun 1918. Pada awal tahun 1900-an,lahan yang memiliki luas 2.600 meter persegi milik seorang bangsawan Sumedang ini dibeli oleh penjajah Belanda.

Kemudian oleh penjajah Belanda kawasan yang berupa dataran ini diubah menjadi benteng pertahanan yang dilengkapi dengan ruang bawah tanah, ruangan bawah tanah ini berukuran kurang lebih 450 meter persegi yang berfungsi sebagai bungker.

Saat ini, benteng pertahanan di Gunung Kunci menjadi bagian dari Taman Hutan Rakyat (Tahura) Gunung Palasari dan Gunung Kunci. Sehingga bisa dikunjungi dengan lokasi tujuan wisata, terutama untuk para wisatawan yang menyukai destinasi-destinasi wisata sejarah. Untuk para wisatawan yang ingin mengunjungi wisata Gunung Kunci ini pengunjung hanya diharuskan membayar tiket masuk seharga Rp 3.000 per orang. Cukup murah untuk berlibur di alam yang segar dan melihat bangunan peninggalan sejarah penjajahan Belanda ini. Yuk beriwisata ke Sumedang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun