"Berat badanku ditimbang selalu, posyandu menunggu setiap waktu."
Kutipan dari lirik lagu Aku Anak Sehat karya AT Mahmud bisa dikatakan dapat mewakili sebagian dari pengalaman kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari mahasiswa kelompok 26 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Desa Ciwaruga. Â
Sebagai kegiatan akademik dibawah Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI dengan tema utama Desa Tanpa Kelaparan. KKN kelompok 26 memiliki subtema-subtema yang terdiri dari prevalensi kurang gizi, kurus, stunting, dan anemia; prevalensi bayi mendapat ASI eksklusif; dan penanggulangan balita dalam keadaan stunting. Dengan berbagai subtema tersebut, pengabdian di kegiatan Posyandu Cempaka Desa Ciwaruga dianggap sebagai salah satu kegiatan yang sejalan untuk mengimplementasikan subtema-subtema tersebut.
Berada diantara Kota Bandung dan juga Kota Cimahi, Desa Ciwaruga merupakan desa dengan penduduk yang cukup banyak. Dengan jumlah 20 RW, terdapat 18 posyandu yang aktif dalam mengakomodasi kebutuhan para ibu dan juga bayi serta balita. Di setiap posyandu, terdapat sekelompok kader-kader yang bertugas untuk memastikan jadwal rutin setiap bulan dapat terlaksana dengan baik dan juga lancar.
Dengan adanya arahan dari kader posyandu, Ketua Pokja IV PKK Desa Ciwaruga serta Kepala PKK Desa Ciwaruga, para mahasiswa KKN dapat berpartisipasi langsung ke kegiatan di posyandu yang berbeda-beda setiap harinya. Mulai dari menimbang berat badan, mengukur tinggi dan panjang badan, hingga menginput data ke buku Sistem Informasi Posyandu, semua dilakukan dengan arahan dari para kader aktif yang sudah berpengalaman.
Dikarenakan jumlah balita dan bayi serta ibu yang cukup banyak, jadwal posyandu dari pukul 08.00-11.00 selalu dipenuhi oleh diskusi antara para kader posyandu, bidan desa, dan juga para ibu mengenai kesehatan ibu dan juga anak. Â Dengan adanya partisipasi aktif para kader dan juga koordinasi yang ciamik bersama para ibu, anak, bidan desa, dan seluruh aparatur desa, diharapkan keaktifan dinamika kegiatan posyandu di Desa Ciwaruga akan dapat menjadi metode unggulan dalam pencegahan stunting di Desa Ciwaruga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H