Mohon tunggu...
Nadhif
Nadhif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Diri

22 Juni 2023   20:00 Diperbarui: 22 Juni 2023   20:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Self awareness

Pengetahuan diri atau kesadaran diri adalah cara melihat apa adanya diri kita sendiri dan kita masing-masing. Kesadaran diri dapat dinilai dari pikiran kita sendiri atau bisa juga dievaluasi berdasarkan sudut pandang lain. Kesadaran diri sangat penting bagi kita sehingga kita tidak berperilaku dengan cara yang orang lain tidak ingin kita lakukan. Hal ini dapat melakukan itu juga menimbulkan rasa motivasi karena ketika kita mengetahui dan memahami apa itu karakter diri kita sendiri dan bagaimana sikap dan karakter kita. Cari tahu caranya bersama kami jika kita mengenal diri kita dan sikap kita, tingkah laku kita dan karakter kita, maka kita mengerti bahwa memang demikian adanya diri kita yang sebenarnya. Kita bisa belajar dari apa yang sudah kita ketahui tentang diri kita sendiri agar kita bisa memperbaiki sesuatu yang masih belum sempurna dalam diri kita. Saya adalah seseorang yang dapat mengatakan bahwa sangat mudah untuk berhubungan dengan orang baru dan orang-orang yang sudah lama saling kenal. Saya juga seseorang yang memiliki selera humor yang tinggi mudah membuat orang lain tertawa dengan lelucon dan lelucon saya tentang berbagai topik. Saya juga merasa seperti orang yang mudah terluka orang lain ketika mereka kecewa pada orang itu. Saya juga mudah terluka juga sangat mudah tersinggung dan berbicara cukup keras kepada orang-orang yang menurut saya bukan tentang kepentingan bersama. Meskipun saya orang yang sederhana marah saya juga memiliki tujuan khusus dalam kemarahan saya. Saya biasanya marah karena seseorang yang termasuk dalam kelompok atau organisasi yang sama dengan saya tidak mengarahkannya bekerja dengan baik, saya juga biasanya menyalahkan seseorang yang malas sekolah atau terdaftar di universitas tanpa alasan tertentu. Masalahnya, saya tidak ingin mereka berhenti, saya ingin mereka belajar dengan saya karena menurut saya belajar bersama adalah hal yang sangat efektif pembelajaran kita. Di sisi lain, saya ingin mereka menemani saya selama ini hal yang sama berlaku untuk kebersamaan dengan bijak, karena jika memang harus demikian di masa depan ketika seseorang sangat membutuhkan masukan atau dorongan dari kita agar kita bisa melakukan sesuatu.

Self explorasi

Survei diri ini adalah bahwa saya bahagia ketika teman-teman saya bahagia dia datang kepadaku dengan patah hati atau bisa dibilang setelah putus dengan pacarnya. Karena biasanya saya juga mengajak orang yang datang ke saya untuk pergi keluar untuk belajar dari apa yang dia katakan padaku. Itu saya ingin mendengar pendapat seseorang selesaikan masalah dan buat keputusan sendiri. Saya juga memberi semangat kepada teman-teman saya yang mempercayai saya untuk berpikir dan tidak merasa sakit lagi. Ini juga dapat membantu saya memahami dan pemahaman orang lain terlihat jelas dalam perilaku atau kata-kata orang ini membaginya dengan saya dan saya juga dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya juga memiliki harapan untuk menjadi pemain futsal profesional hebat dan saya bisa membuat orang tua saya bangga dengan mimpi ini, Entah kenapa cita-cita saya adalah menjadi pemain futsal profesional meskipun dulu hanya sekedar hobi yang bisa dipraktekkan kapan saja bebas Karena saya ingin membuat orang tua saya bangga dengan cita-cita saya seperti itu, dan saya selalu diremehkan karena saya tidak bisa menjadi profesional futsal tapi saya akan terus berusaha untuk bekerja dan berdoa untuk itu saya harap ini adalah awal dari proses saya menjadi pemain futsal profesional. 

Berikut untuk mengeksplorasi diri saya sendiri:

1.Berusaha dan ditambah doa agar apa yang kita inginkan tercapai

2.mendapatkan karir yang hebat dan sukses yang bisa membanggakan kedua

orang tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun