Meski belum se-populer cupcake, namun kue imut dan berwarna-warni ini, ternyata telah berumur lama loh. Kira-kira, lima abad! Dengan Teksturnya yang lembut dan meleleh di mulut, plus rasanya yang bervariasi, dan dengan warna yang colorfull bikin macaron jadi camilan favorit orang Perancis. Yuk, kenalan dengan kue yang mulai bisa kita temukan di beberapa toko roti dan pastrie ini, salah satunya Bakerzin
Tidak ada yang tahu pasti soal asal-usul macaron. Tapi, menurut cerita yang beredar, macaron dibawa oleh chef Italia yang pindah ke Perancis. Macaron terbuat dari putih telur, gula pasir, bubuk almond, serta pewarna makanan. Ketika itu, macaron disajikan dengan sangat sederhana, yaitu berupa satu keping yang diolesi dengan krim isian.
Pada abad 20, barulah macaron dimodifikasi oleh seorang chef Perancis, Ia menggabungkan dua keping macaron dan mengisi bagian tengahnya dengan saus cokelat. Bentuk macaron inilah, yang biasa kita lihat di toko-toko kue sekarang ini.
Tidak disangka-sangka, perkembangan macaron cukup pesat di berbagai negara. Mulai dari Eropa hingga Asia, dapur dari Bakerzin membuat berbagai varian rasa macaron seperti rasa cokelat,bluberry,keju,tiramisu,kopi,greentea,lime,mint,pistachio dan rose. Penggemarnya pun beragam dari anak kecil,remaja hingga dewasa. Selain mempunyai varian rasa yang enak tidak terlalu manis,warna yang colorfull dari macaron juga membuat kita tertarik untuk membelinya.
Karena dikemas dengan kemasan yang menarik macaron, kue imut ini juga dapat menjadi bingkisan yang menarik untuk hadiah ulang tahun, Hanya dengan harga 5000-7000/pcs kita sudah dapat membawa pulang cemilan manis ini J
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H