Mohon tunggu...
hasna ridha rafifah
hasna ridha rafifah Mohon Tunggu... Jurnalis - pelajar,suple,friendly,good girl

Tulislah apapun yang tak bisa kau ungkap secara lisan sampaikan kebenaran walau hanya sekecil debu menulislah bukan karna materi namun untuk berbagi dengan semua orang tentang apa yang kau rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Rindu

24 Oktober 2019   16:32 Diperbarui: 24 Oktober 2019   16:36 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu selalu datang menghantui..

Menyelinap masuk diantara relung hati..

Menggetarkan setiap jiwa yang tengah menyepi..

Menyesakkan suasana yang sunyi...

Rindu, kau begitu licik..

Kau terus bertambah tanpa mau berkurang..

Kau terus memberontak tanpa mau diikat..

Kau terus menyiksa setiap jiwa yang kau singgahi..

Kau datang tanpa permisi..

Kau pergi tanpa mengucap pamit..

Kala temu terjadi antara dua hati yang sedang merindu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun