Mati satu tumbuh seribu. Implementasi nyata masih sangat mudah untuk kita temukan di lingkungan sekitar, dengan bentuk paling sederhana yaitu sikap manusiawi antar makhluk sosial yang meliputi butir kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Dengan menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi tentu akan memupuk harapan bagi segenap bangsa bahwa nilai yang terkandung di dalam Pancasila akan tersimpan abadi dalam bentuk sekecil apapun.
Menurut Alissa Wahid, makna Pancasila serta nilai-nilainya akan terus hidup sepanjang masa. Mulai dari butir sila pertama hingga sila kelima. Hal itu sudah dijamin kevalidannya, namun tentunya masih banyak juga peran yang perlu kita mainkan sebagai warga negara yang baik. Tak semua hal yang dikenakan campur tangan akan berakhir buruk, dalam hal ini justru sebaliknya. Antisipasi terbaik untuk mempertahankan relevansinya Pancasila sebagai asas negara ialah dengan mengantarkan diri untuk berpartisipasi di setiap kesempatan yang ada.
REFERENSI
Artikel DJKN (2024.) HARI LAHIR PANCASILA: SEJARAH DAN MAKNANYA.
Pusdatin (2021.) RELEVANSI PANCASILA DI TENGAH KEHIDUPAN MODERN MENURUT ALISSA WAHID.
Firman Ajh (2023.) RELEVANSI PANCASILA DI KEHIDUPAN MASA KINI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI