Mohon tunggu...
Nades Medan (Pong Olin)
Nades Medan (Pong Olin) Mohon Tunggu... Guru - Melihat dunia dengan genggaman teknologi

Belajar berbagi dengan sesama tanpa memandang latar belakang. Pernah menjadi wartawan harian lokal, tapi karena tidak bisa seide dengan pemred yang otoriter, aku keluar dan kembali menekuni profesi sebagai pendidik, kembali mengabdikan ilmu pengetahuan sesuai latar belakang pendidikan profesi yang aku dapat selama delapan semester di bangku kuliah. Aku ayah dua orang putri dan suami dari seorang perempuan berdarah Manado dan Toraja, Jean seorang perempuan tangguh yang 50% Toraja dan 50% Manado

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ini Doaku Untukmu

24 September 2012   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:48 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang……

Ini realita kemarin tentangmu

Dari senyummu kunikmati indahnya cinta

Di raut wajahmu kutemukan keabadian cinta

Dalam lembut sapamu kuyakin tulusnya cintamu

Serasa tak ingin menjauh darimu


Sayang…….

Ini realita kini tentangmu

Dirimu kian dewasa

Sapamu kian bersahaja

Senyummu kian mengembang

Kian yakin diriku, tak salah memilihmu


Sayang……

Ini dambaku kelak tentangmu

Tak ingin terpisah diriku darimu

Dalam suka dan duka kuingin setia bersamamu

Dalam dingin malam kuingin tetap mendekapmu

Ditengah terik mentari kuingin berteduh bersama

Dalam rintih hujan kuingin terus melangka denganmu

Walau badai melanda kan kurangkul dirimu melangkah bersamaku

Kuingin tetap setia menemani hidupmu hingga ujung ajalku


Sayang…..

Ini permohonan doaku untukmu

Ya Allah, terima kasih atas hidup ini

Ya Allah, terima kasih atas perjumpaan ini

Ya Allah, terima kasih atas kebersamaan kami

Ya Allah, rahmati hidup kami

Ya Allah, jangan pisahkan cinta dan kasih kami

Ya Allah, eratkan jiwa kami untuk saling setia

Ya Allah, pelihara kami dalam ikatan hati cinta karunia-Mu

Parepare, Senin 24-09-2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun