Perguruan tinggi Universitas Pendidikan Indonesia dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik selalu menetapkan nama dan tema yang akan digunakan dalam pelaksanaan KKN-T. Pelaksanaan KKN-T tersebut terdiri dari dua gelombang, dan tema yang digunakan disetiap tahunnya selalu berkembang.
Berdasarkan pembukaan dan sosialisasi KKN-T yang telah dilaksanakan pada tanggal 20-26 Agustus 2021 bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI), menyatakan bahwa giliran gelombang dua untuk mempersiapkan KKN-T. Untuk keberlangsungan kegiatan KKN-T pada gelombang dua menggunakan nama dan tema “Mengembangkan Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional”.
Pada tema tersebut terdiri dari program wajib dan pilihan yang memuat literasi dasar yang dipilihnya. Penetapan tema berangkat dari permasalahan yang dilatarbelakangi oleh rendahnya posisi Indonesia dalam evaluasi PISA (Programme for International Student Assesment).
Rendahnya posisi Indonesia dalam evaluasi PISA menyebabkan Indonesia menurun disemua bidang yang diujikan seperti membaca, matematika dan sains. Kesempatan untuk memperbaiki keadaan dapat dilakukan oleh partisipasi mahasiswa dalam program KKN-T Literasi 2021 gelombang dua dengan tujuan umum untuk mengembangkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Partisipasi mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan KKN-T dapat dilakukan di berbagai desa tempat tinggal mahasiswa UPI berasal. Adapun salah satu mahasiswa yang berpartisipasi ikut melaksanakan kegiatan KKN-T dengan menetapkan sasaran sekolah di Yayasan Pendidikan Islam Al-‘Ulya (YPI Al’Ulya) yang dimulai sejak tanggal 20 Agustus 2021 s/d 20 September 2021.
Adanya partisipasi mahasiswa tersebut mengarah kepada tujuan umum tema KKN-T yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni untuk mengembangkan budaya literasi sekolah. Dalam hal ini, mahasiswa mencoba memanfaatkan media kunjungan Virtual sebagai pembelajaran literasi siswa Mts Kelas 7 di Yayasan Pendidikan Islam Al-‘Ulya.
Pemanfaatan media kunjungan virtual tersebut termasuk dalam program perencanaan KKN-T Literasi 2021 yang sedang berlangsung di Sekolah YPI Al’Ulya. Kunjungan virtual pertama adalah mengunjungi Museum Nasional. Sebelum pelaksanaan kunjungan virtual, mahasiswa ditugaskan untuk membuat surat permohonan kepada pihak penyelenggara kunjungan virtual tersebut.
Siswa dan masyarakat dapat berkunjung secara virtual dan dipandu oleh edukator melalui video conference zoom meeting. Kegiatan ini bertujuan agar siswa dan masyarakat memperoleh pengetahuan umum mengenai enam literasi dasar yang perlu dikuasai seperti literasi baca dan tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan literasi finansial.
Dengan memperkenalkan media kunjungan virtual sebagai proses meningkatkan berbagai jenis literasi dasar, siswa Mts kelas 7 dan para guru di Yayasan Pendidikan Islam Al-‘Ulya ikut mendukung adanya program perencanaan kegiatan tersebut. Keikutsertaan para siswa, guru dan masyarakat dalam pelaksanaan program perencanaan ini diharapkan dapat mencapai tujuan umum dan khusus dari tema KKN-T Literasi 2021.
Dengan demikian, hasil akhir yang diharapkan dalam pelaksanaan program kegiatan KKN-T Literasi 2021 adalah siswa dan masyarakat dapat meningkatkan berbagai pengetahuan dan pemahaman yang luas terkait enam literasi dasar melalui pemanfaatan berbagai media untuk mengembangkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.