Mohon tunggu...
Frans. Nadeak
Frans. Nadeak Mohon Tunggu... -

☺ Penyuka ide, gagasan, pemikiran, humor, hikmat, imajinasi, spekulasi, dan apa pun yang semacam itu. ☺

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemain Terbaik Sepak Bola Adalah Konyol

16 Januari 2014   18:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2013, Ronaldo dinobatkan sebagai pemain sepakbola terbaik dunia oleh FIFA. Tahun sebelumnya, bahkan empat kali berturut-turut, ditetapkan adalah Lionel Messi.

Mengapa pemain terbaik sebagai individu kok dikembangkan dalam sepakbola? Bahkan oleh FIFA?

Karena sepakbola adalah permainan tim atau kerjasama, maka mengatakan pemain individu sebagai pemain terbaik adalah mengkhianati filosofi sepakbola itu sendiri.

Dikatakan bahwa Ronaldo menjadi pemain terbaik karena banyaknya gol yang disarangkannya di gawang lain. Bahkan Ronaldo tanpa meraih piala apa pun tahun lalu dan tahun ini. Banyaknya gol? Apakah memang banyaknya gol yang menjadi daya tarik atau tujuan sepakbola? Pasti tidak! Karena kalau banyaknya gol yang paling penting, maka dihapus saja aturan 'offside' itu.

Lalu apa itu pemain terbaik?

Mungkin definisi paling tidak jelas adalah itu: "pemain terbaik' dalam sepakbola, dan mungkin juga konyol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun