Mohon tunggu...
Frans. Nadeak
Frans. Nadeak Mohon Tunggu... -

☺ Penyuka ide, gagasan, pemikiran, humor, hikmat, imajinasi, spekulasi, dan apa pun yang semacam itu. ☺

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Freakonomics Sepakbola

13 Juli 2010   03:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:54 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah memperhatikan sepakbola dengan serius? Bagi orang yang tidak pernah bermain bola secara resmi, banyak hal tentang sepakbola yang tidak dapat dilakukan hanya dengan pengamatan, yakni pengalaman.

Bagi saya sepakbola adalah sebuah permainan yang penuh taktik, strategi, determinasi, kerjasama, dan tentu power. Tetapi walaupun begitu, sepakbola juga begitu indah, dan barangkali, olahraga yang paling lengkap untuk menggambarkan sebuah kehidupan manusia.

Sepakbola bisa mengharukan sekaligus menggembirakan. Sepakbola penuh dengan sensasi dan hal-hal yang justru dilarang, tapi sering menjadi hal yang terjadi di lapangan, dan anehnya, hal yang dilarang, malah disahkan! Seperti mengolah bola dengan tangan, menahan bola dengan tangan agar tidak terjadi gol, bahkan membuat gol dengan tangan. Sungguh ajaib! Di sepakbola, gol diciptakan dengan tangan. Apakah sepakbola mirip dengan bola tangan?

Tepat sebelum saya menuliskan catatan ini, beberapa orang menanyakan tentang sepakbola bagi kita. Memang ada yang memikirkan agar sepakbola menjadi prestasi nasional. Mungkin itu penting, tapi memang siapa yang mengelola persepakbolaan di negeri ini dengan serius?

Seperti seni yang banyak itu, musik, tarian, lukisan, novel, syair, patung, arsitektur, atau yang lain, agar tidak menjadi aneh, kita pastikan saja, bahwa sepakbola bagi kita adalah kegembiraan, hiburan, kalau mampu - menjadi makna hidup, atau kita tetapkan sebagai seni.

Siapa pemain bola idola? Sebaiknya gelar pemain terbaik, ditiadakan saja, karena dalam sepakbola permainan tidak individual, tapi kolektif. Penentuan dan pemilihan pemain terbaik adalah mencederai sepakbola itu sendiri sebagai tim. Lebih tepat sebagai tim terhebat atau terbaik saja.

Saya kira kita lebih tepat menggunakan pemain berpengaruh. Dalam pengertian berpengaruh kepada tim secara keseluruhan dengan semua keunggulan, keutamaan, nilai-nilai yang ada pada seseorang pemain yang menjadi tim itu menjadi terangkat atau semakin hebat.

Pada kedua finalis Piala Dunia 2010 kali, ini ada banyak pemain berpengaruh. Dan sungguh menarik, hampir semua penonton, bahkan wartawan olahraga, bahkan mungkin pengelola sepakbola itu sendiri, sering terkecoh dengan permainan satu tim di lapangan.

Untuk melihat pemain paling berpengaruh, orang-orang sering langsung mengarah kepada pencetak gol. Memang salah satu tujuan sepakbola adalah menciptakan gol, tapi di sanalah letak masalahnya, karena gol, lalu lupa bagaimana tim itu bermain secara keseluruhan.

Dalam mengamati dan menikmati setiap pertandingan yang berbobot, saya mengamati semua pemain, yang paling menonjol, dalam pengertian bukan menonjol karena menciptakan gol, tapi menonjol sebagai apa peran, fungsi, tanggung jawab utama di lapangan.

Sebagai contoh bahwa penonton sering terkecoh adalah tentang pemain bertahan - bek. Banyak orang menganggap pemain bertahan yang baik adalah yang sering menyerang dan sering di kotak penalti lawan, dan menciptakan gol. Ini sebenarnya pemikiran yang cukup aneh. Apa peran, fungsi, dan tanggung jawab utama seorang bek?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun