Hipertensi masih menjadi penyakit dengan proporsi terbesar di 2 antara semua Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilaporkan, yaitu sebesar 76,5%. Upaya untuk meningkatkan kesadaran akan hubungan antara pola makan dengan hipertensi, Naddiya Sukma Nur Rachma, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang menciptakan sebuah karya Buku Saku Hipertensi "The Silent Killer". Buku saku ini mengandung banyak informasi yang menarik, diantaranya yaitu data kasus, definisi, klasifikasi, penyebab, faktor risiko, tanda dan gejala, pencegahan pengobatan, pola makan sehat, diet DASH, tips memilih makanan diet DASH, referensi menu diet dash 7 hari. Buku ini juga disertai dengan daftar pustaka serta glosarium untuk memberikan sebuah informasi terkait dengan kata-kata yang sulit untuk dipahami.
Buku Saku Hipertensi "The Silent Killer" yang dibuat oleh mahasiswa atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Salatiga telah resmi tercatat pada Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Tujuan dari pencatatan HAKI ini adalah untuk melindungi karya yang dibuat agar tidak dapat diplagiasi oleh pihak lain. Selain itu, sebagai bentuk pengakuan terhadap karya yang sudah dibuat sehingga dapat mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa.
Program intervensi melalui pembuatan buku saku ini sudah disebarluaskan dalam bentuk e-book yang dapat diakses melalui website Dinas Kesehatan Kota Salatiga dan buku saku ini juga terdapat bentuk hard file agar nantinya dapat disebarluaskan ke masyarakat. Melalui buku saku ini diharapkan Dinas Kesehatan Kota Salatiga dapat mendistribusikannya secara luas agar dapat meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya terkait dengan pola makan yang baik sebagai upaya perubahan perilaku pola makan yang baik untuk pencegahan hipertensi, serta dapat menekan bahkan menurunkan angka kejadian hipertensi di Kota Salatiga agar perilaku hidup sehat masyarakat terus meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H